TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pilot menjelaskan apa yang akan terjadi saat kru menemukan bom di pesawat.
Pilot maskapai penerbangan Ryanair tersebut mengungkapkan bahwa bom akan disimpan dalam tempat khusus di pesawat.
Ia melanjutkan, ada tempat khusus di mana bom disimpan jika ditemukan di dalam pesawat.
"Di setiap pesawat ada tempat yang kami tentukan untuk meletakkan bom jika kami menemukannya," kata pilot tersebut kepada Mirror.
Baca juga: Catat, Syarat Naik Pesawat AirAsia Terbaru untuk Penerbangan Domestik Mulai 17 Juli 2022
Baca juga: Indonesia dan 41 Negara yang Terbitkan Visa Digital Nomad, Cek Syarat dan Biayanya
"Saya akan berhenti di situ. Orang-orang harus menebak di mana itu dan berharap mereka menjauh darinya," sambungnya.
Ia menjelaskan, tempat yang digunakan untuk meletakkan bom diharapkan hanya menyebabkan kerusakan kecil pada pesawat.
LIHAT JUGA:
"Nama yang tepat adalah lokasi bom yang paling tidak berisiko dan itu adalah bagian dari pesawat yang jika sebuah bom meledak diharapkan akan menyebabkan kerusakan paling kecil pada badan pesawat," jelasnya.
Di kesempatan lain, pakar keamanan penerbangan Alexia Lequien menjelaskan bagaimana staf udara diajarkan untuk menjaga bahan peledak sejauh mungkin dari tangki bahan bakar.
Jika terjadi kemungkinan ledakan, kata dia, tekanan kabin dapat dikurangi untuk meredam dampak ledakan.
Baca juga: Pilihan Tiket Pesawat Murah Jakarta-Makassar, Terbang Langsung Mulai Rp 1 Jutaan
Alexia mengatakan kepada TSI Mag tentang zona lokasi bom yang paling berisiko rendah yang disebut lokasi bom berisiko rendah atau Least Risk Bomb Location (LRBL).
"Jika dugaan IED (Improvised Explosive Device atau alat peledak improvisasi) ditemukan di pesawat, yang terbaik adalah pilot turun dan menekan kabin sebelum barang mencurigakan ditempatkan di LRBL," jelas Alexia.
"Anggota awak kabin memiliki peran penting untuk mengidentifikasi LRBL dan memindahkan perangkat yang mencurigakan ke lokasi ini," sambungnya.
"IED yang dicurigai harus ditempatkan sedekat mungkin dengan badan pesawat dan kami berasumsi bahwa sebagian dari pesawat akan hilang jika perangkat meledak," kata dia lagi.
Alexia mengatakan bahwa lokasi yang ditentukan biasanya paling jauh dari struktur penting seperti kokpit dan tangki bahan bakar, dan dekat dengan area yang dirancang untuk terbuka, seperti pintu.