"Manfaat apa yang bahkan kamu dapatkan dengan bertanya apakah dialah yang terus kentut selain membuat segalanya menjadi lebih canggung?," komentar seseorang.

Baca juga: Kisah Inspiratif Ibu-Anak Jadi Pilot & Kopilot, Bersama Terbangkan Pesawat Boeing

Pramugari Juga Kentut

Bukan hanya penumpang yang kentut di pesawat juga, awak kabin juga terkadang melakukannya.

Bahkan, penumpang yang mengganggu pramugari juga dapat menemukan diri mereka di ujung menerima hukuman berbasis kentut, yang dikenal oleh staf penerbangan sebagai "debu tanaman".

Setiap kali awak kabin perlu kentut, sesuatu yang hampir tidak dapat dihindari selama penerbangan panjang, mereka akan memastikan bahwa mereka menahannya untuk menghindarkan rekan-rekan mereka dari bau yang tidak menyenangkan.

Sebaliknya, mereka menunggu sampai mereka berada di sebelah penumpang yang paling mengganggu dan melepas kentut tersebut.

Teknik ini terungkap dalam sebuah utas di Reddit, di mana staf penerbangan ditanya, "Apakah biasanya pramugari berjalan di lorong dan kentut?

Seseorang berkata, "Entah itu kentut di dekat penumpang atau kentut di dekat kru."

"Saya menemukan penumpang yang membuat saya tidak nyaman. Tidak bisa menahannya (kentut)," timpalnya.

Tips Atasi Perut Kembung

Beberapa orang telah mencoba membatasi efek perut kembung dalam penerbangan dengan sisipan busa berbentuk pisang yang dikenakan di antara bokong.

Sisipan itu dikatakan untuk menyaring bau kentut dan telah dipuji.

The Shreddies Carbonana adalah gagasan Paul O'Leary, yang mengatakan penemuannya akan meningkatkan kenyamanan penumpang bagi semua orang di dalamnya

Para ilmuwan telah menjelaskan mengapa orang sebenarnya kentut lebih banyak selama penerbangan.

Seorang penumpang pesawat bahkan dikeluarkan paksa dari pesawatnya karena terus kentut, memaksa pilot untuk melakukan pendaratan darurat.

Baca juga: Viral Video Jendela Pesawat Retak saat Mengudara, Penumpang Teriak Histeris Ketakutan

(TribunTravel.com/Rtn)

Baca juga selengkapnya seputar kelakuan buruk penumpang pesawat, di sini.