Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kisah Inspiratif Ibu-Anak Jadi Pilot & Kopilot, Bersama Terbangkan Pesawat Boeing

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Kurnia Yustiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi ruangan kokpit pesawat, seorang ibu dan anaknya jadi pilot dan terbang bersama.

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang ibu dan anak menjadi sosok pilot inspiratif di dunia penerbangan.

Baru-baru ini, pasangan ibu dan anak yang berprofesi menjadi pilot juga mencatat sejarah baru setelah 93 tahun.

Ilustrasi ruangan kokpit. Seorang ibu dan anak jadi pilot dan terbang bersama. (Flickr/jbgeronimi)

Ibu dan anak wanitanya ini terbang bersama di pesawat Hawaiian Airlines B717, sebagai pilot dan kopilot.

Kapten Kamelia Zarka dan putrinya, First Officer Maria Zarka, berbagi dek penerbangan Boeing B717 untuk mengoperasikan serangkaian penerbangan Neighbor Island, dilansir dari news.com.au, Selasa (6/9/2022).

Baca juga: Viral Pilot Curi Pesawat dan Tebar Ancaman Ingin Tabrak Toserba

Ini adalah yang pertama pasangan ibu-anak terbang bersama dan mengambil kendali untuk Hawaiian Airlines (Hawaii) dalam 93 tahun sejarahnya.

Pasangan ibu dan anaknya ini bangga dan menyapa penumpang di boarding.

Tonton juga:

Keduanya juga berbagi selfie dan mendorong gadis-gadis muda untuk mengikuti impian mereka ke kokpit.

Kamelia telah bersama Hawaii selama tiga dekade, bergabung dengan maskapai ini sebagai pramugari pada tahun 1992.

Dia lahir dan besar di Kerajaan Tonga dan menjadi wanita Tonga pertama yang menjadi kapten pesawat komersial.

Ilustrasi pesawat dari maskapai Hawaiian Airlines. Seorang ibu dan anak jadi pilot dan terbang bersama di satu penerbangan. (Instagram.com/hawaiianairlines/)

Baca juga: Cara Mudah Ketahui Pesawat Delay Meski Belum Ada Pengumuman di Bandara

Setelah bergabung dengan Hawaiian, dia memutuskan untuk mendapatkan profesi pilotnya.

Dan setelah bertugas di maskapai regional, dia bergabung kembali dengan Hawaii pada tahun 1999 sebagai insinyur penerbangan di McDonnell Douglas DC-10.

Dia kemudian pindah ke armada transpasifik Boeing B767 sebagai perwira pertama sebelum menjadi kapten armada B717 Neighbor Island.

Kamelia adalah advokat dan panutan yang bersemangat untuk wanita dalam penerbangan, yang telah terbukti menular pada kedua putrinya, Maria dan Kaimana.

Dia mengatakan bahwa terbang untuk Hawaiian Airlines bersama Maria, berdampingan di kokpit, adalah mimpi yang menjadi kenyataan

Baca juga: Pria Tebar Abu Mendiang Ayah ke Danau dari Pesawat, Tak Disangka Alami Kecelakaan

Halaman
12