"Di mana wisman-wisman ini masuk ke Indonesia melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan Pelabuhan Benoa,” lanjutnya.
Mengenai kebijakan visa on arrival, Sandiaga menuturkan saat ini sudah ada 75 negara yang masuk ke dalam daftar penerima.
Total tersebut masi tambahan lagi tiga negara baru yaitu Maladewa, Monaco, dan Kolombia.
“Ada tambahan sembilan negara subjek bebas visa kunjungan khusus wisata ke Indonesia yaitu Filipina, Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand, dan Vietnam,” pungkasnya.
Baca juga: Gaya Sandiaga Uno Adu Masak Bareng Ridwan Kamil di Festival Keuken 2022: Mirip Salt Bae
Baca juga: Tiket Pesawat Turun, Menparekraf Sandiaga Uno: Berkat Doa & Kerja Sama Semua Pihak
Dikutip dari Kompas.com, kabar gembira ini rupanya juga dikonfirmasi oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono.
Melalui keterangan resminya, ia menyatakan bahwa pencapaian ini mamang menjadi yang tertinggi semenjak pandemi.
"Sering saya sampaikan ini penting karena wisatawan memberikan efek ganda yang besar dalam perekonomian. Jadi dengan membaiknya pariwisata, kita juga bisa berharap bisa memberikan kontribusi terhadap pemulihan ekonomi di Indonesia," ujarnya pada Kamis (1/9/2022).
Jika angka tersebut dibandingkan dengan bulan Juni 2022, maka tercatat peningkatan sebesar 38,08 persen.
Sementara itu, bila dibandingkan dengan bulan Juli 2021 maka tercatat kenaikan sebesar 6.396,46 persen.
Seiring melonggarnya aturan pasca pandemi, Margo mengungkapkan bahwa setiap bulan, selalu ada peningkatan pariwisata di Indonesia.
Hal ini dibuktikan dari data yang diperoleh melalui grafik kunjungan para wisaman.
Tentu saja itu menjadi kabar baik mengingat saat ini Indonesia sedang dalam masa pemulihan.
Apalagi ditambah dengan mobilitas yang tinggi berkat adanya penanganan Covid-19 yang semakin bagus.
Faktor inilah yang mendukung peningkatan kepercayaan masyarakan global menjadi semakin baik terhadap Indonesia.
Secara kumulatif dari bulan Januari hingga Juli 2022, jumlah kunjungan wisman mencapai angka 1,2 juta atau tepatnya 1.220.180.