"Apabila teman-teman membutuhkan bantuan sosial tentu akan kami percepat prosesnya," ujarnya.
"Salah satu solusi yang bisa dihadirkan pemerintah adalah memberi insentif," tambahnya.
Berkaitan dengan masalah tersebut, Sandiaga Uno meminta para pelaku wisata terlebih dahulu dapat melakukan perhitungan biaya operasional.
Perhitungan tersebut juga harus tepat dan cepat, agar dapat efisiendalam jangka waktu yang lama.
"Melihat dampak atas kenaikan BBM ini terhadap Pariwisata & Ekonomi Kreatif, kami mendorong agar para pelaku parekraf dapat menghitung secara tepat dan cepat biaya produksinya sehingga semakin efisien ke depan," jelas Sandiaga.
Sandiaga Uno menambahkan bahwa terdapat 3 kunci yang harus dipegang sebagai pengelola sektor pariwisata.
Di antaranya yakni meliputi pengelolaan biaya, diversifikasi sumber pasokan, dan menjaga arus kas.
Untuk poin terakhir, pengelolaan biaya bisa dilakukan dengan membelanjakan barang sesuai kebutuhan.
"Dengan adanya inflasi dan kenaikan bahan pokok, saya ingatkan kembali 3 kunci yang harus dipegang yaitu kelola biaya, diversifikasi sumber pasokan, dan jaga arus kas, beli barang sesuai kebutuhan," timpal Sandiaga Uno.
Baca juga: Gaya Sandiaga Uno Adu Masak Bareng Ridwan Kamil di Festival Keuken 2022: Mirip Salt Bae
Baca juga: Dieng Culture Festival 2022 Bawa Misi Khusus, Sandiaga Uno: Berpotensi Jadi Event Kelas Dunia
Tiket Pesawat Turun 15 Persen, Sandiaga Uno: Angin Segar Pariwisata Indonesia
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyampaikan bahwa harga tiket pesawat yang turun 15 persen menjadi angin segar bagi industri pariwisata.
Sandiaga Uno mengapresiasi kebijakan penurunan harga tiket pesawat yang akan dilakukan dalam waktu singkat oleh Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN.
“Good News. Berkat doa dan kerja sama semua pihak, harga tiket pesawat turun 15 persen dan jadi angin segar bagi industri pariwisata," kata Sandiaga Uno saat “The Weekly Brief With Sandi Uno” di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (29/8/2022).
"Dan ini kita harus hargai upaya dari Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, juga para pemangku kepentingan terkait,” imbuhnya, seperti dikutip dari laman Kemenparekraf.
Menurut Sandiaga Uno, maskapai penerbangan kini dengan cepat menambah armada mereka.