TRIBUNTRAVEL.COM - Ada banyak hal yang bisa membuat kamu dikeluarkan dari pesawat.
Satu di antaranya mengancam pramugari saat berada di pesawat.
Baca juga: Baru Separuh Jalan, Pesawat Mengalami Turbulensi dan 5 Penumpang Dilaporkan Terluka
Baca juga: Pesawat Cessna Jatuh di Area Parkir Masjid Agung Sheikh Zayed UEA, Pilot Harus Dilarikan ke RS
Seperti yang dilakukan oleh penumpang pesawat Ryanair ini.
Seorang wanita dalam penerbangan dari Alicante ke Aberdeen telah melakukan tindakan buruk terhadap kru pesawat.
Penumpang wanita ini diduga mengatakan kepada pramugari bahwa dia akan 'memasukkannya ke rumah sakit',dilansir dari mirror .
Baca juga: Kenapa Berat Barang yang Masuk ke Kabin Pesawat Dibatasi? Ternyata Inilah Alasannya
Baca juga: Pesawat Bermasalah, Penumpang Terlantar 20 Jam di Bandara
Video menunjukkan penumpang berdebat dengan staf awak kabin yang mencoba meredakan situasi.
Saat berbicara dengan staf, dia mengangkat tangannya untuk memberi isyarat agar anggota staf wanita berhenti berbicara saat mereka mengobrol sambil berdiri di lorong pesawat.
Wanita itu kemudian tampak menampar seseorang yang sedang duduk di kursi di pesawat ( diduga rekan perjalanannya) sebelum diantar oleh seorang pramugari menjauh dari area tersebut.
Polisi tiba di kabin dan mengawal penumpang bermasalah itu turun dari pesawat.
Orang yang memfilmkan klip tersebut, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengklaim wanita itu mabuk dan secara verbal kasar kepada rekan perjalanannya.
Staf maskapai kemudian dikatakan harus "mengawasi" dia sepanjang penerbangan sampai mereka bisa menyerahkannya ke polisi.
Baca juga: Seorang Pramugara Gendong Balita yang Menangis di Pesawat, Videonya Jadi Viral di Medsos
Penumpang itu berkata: "Dia mabuk, dia hanya berteriak dan mengumpat begitu dia naik pesawat. Bahkan sebelum kami lepas landas, dia sangat vulgar terhadap teman seperjalanannya.
"Kami lepas landas dan dia masih berisik dan mabuk kemudian seorang wanita datang dan menyuruhnya diam karena ada anak-anak di pesawat.
"Wanita mabuk itu kemudian mengatakan kepadanya bahwa dia akan memasukkannya ke rumah sakit. Pramugari saat itu berusaha memindahkannya ke depan berusaha menjaga semuanya tetap damai.
"Namun, dia terus menyelinap kembali dan selama sisa penerbangan kru harus mengawasinya.