Atas penundaan yang cukup lama ini penumpang secara cepat berebut mencari kamar hotel.
Sementara di sisi lain jumlah hotel di wilayah itu sudah tinggal sedikit dan lokasinyanya cukup jauh.
Hal ini terjadi lantaran pada penerbangan lain sebelumnya juga sempat ada pembatalan.
Tak hanya itu, antrean mobil sewaan ke arah bandara juga memakan waktu hingga dua jam, kata Foreman.
Lebih mengejutkannya lagi ketika dia akhirnya berbicara dengan seorang agen, dia mengetahui bahwa tidak ada mobil yang tersedia.
"Saya berkata, 'Saya tidak peduli mobil jenis apa itu, saya akan naik skuter. Saya tidak akan menunggu sampai besok,'" kata Foreman.
Ia menambahkan bahwa setelah mengeluarkan pernyataan itu, agen itu masih mengatakan tidak ada yang tersedia.
Padahal saat Foreman mengatakan itu sebuah mobil masih tersedia, hingga akhirnya dia mengambilnya.
Setelah mendapatkan mobil itu, dia menawarkan siapa pun di sekitarnya untuk pergi ke New York bersamanya.
Dia pikir dia bisa berkendara sejauh 370 mil dalam satu malam, tetapi dia sangat lelah sehingga dia menepi di sebuah hotel di Dover, Delaware, untuk bermalam.
Foreman mengatakan biaya sewa mobil beserta hotel sekitar 500 Dollar atau setara Rp 7 juta di samping tujuh jam perjalanan.
"Ini adalah waktu saya dan sisa uang receh saya," kata Foreman.
Mengetahui kabar terkait penundaan itu, pihak maskapai Delta Airlines akhirnya angkat bicara.
Juru bicara Delta Airlines Lines mengatakan: "Karena cuaca yang signifikan di wilayah New York pada 25 Juli, Penerbangan 917 ATL-JFK dialihkan ke Norfolk, VA dan ditunda semalam karena awak yang diperlukan federal dalam waktu istirahat."
"Kami dengan tulus meminta maaf atas ketidaknyamanan pelanggan kami," tambah juru bicara itu.
Baca juga: Turbulensi Parah Hantam Penerbangan Turkish Airlines, 5 Penumpang Terluka
(TribunTravel.com/mym)
Baca selengkapnya soal artikel penerbangan di sini.
Baca tanpa iklan