TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah video soal polisi tidur menjadi viral di media sosial.
Video polisi tidur yang menjadi viral karena menyebabkan sejumlah pengendara sepeda motor terjatuh.
Baca juga: Viral Penumpang Keluhkan Kursi Kereta Kelas Ekonomi yang Berhadapan dan Bikin Sakit Badan
Baca juga: Viral Video Pesawat Terlihat Terjebak saat Terbang di Langit, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Video viral polisi tidur yang menyebabkan banyak pengendara motor terjadi itu, usut punya usut terjadi di kawasan Danau Sunter, Jakarta Utara.
Dalam video viral tersebut terlihat para pemotor terjatuh setelah melindas speed bump atau polisi tidur yang dicat garis-garis putih menyerupai zebra cross.
Terekam satu per satu pengendara sepeda motor terjatuh setelah melindas speed bump berbahaya itu.
Secara kasat mata speed bump itu dibuat sangat mirip dengan zebra cross.
Baca juga: 7 Tempat Wisata di Sukabumi yang Lagi Hits, Ada Wahana Keranjang Sultan yang Viral di TikTok
Baca juga: Viral Penumpang yang Keluhkan Soal Posisi Tempat Duduk Kereta Api, Pihak KAI Beri Tanggapan
Keberadaan speed bump yang mirip zebra cross itu diduga tak sesuai standar membuat pengendara motor yang melintas diduga tertipu.
"Bahaya banget sumpah bikin orang jatuh semua udah banyak yang jatuh. Ini bahaya banget sumpah," kata perekam video yang juga menjadi korban kecelakaan seperti dilihat di akun Instagram @lensa_berita_jakarta, Kamis (25/8/2022).
Tak berselang lama video itu viral, empat polisi tidur tersebut akhirnya dibongkar oleh Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara.
Adapun polisi tidur biasanya digunakan untuk memperlambat kecepatan kendaraan.
Dilansir dari Tribunnews, Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Utara AKP Edi Wibowo memberi penjelasan.
Menurutnya, pihaknya telah mendapatkan informasi adanya warga yang terjatuh pagi tadi di lokasi speed bump itu.
Namun, ia tidak merinci apakah pemotor yang jatuh akibat keberadaan speed bump yang dibuat tidak sesuai standar itu.
Baca juga: Viral Influencer Diduga Makan Hiu yang Terancam Punah, Tuai Kecaman
"Tadi pagi katanya ada (pemotor terjatuh di lokasi), cuman tidak dilaporkan. Jadi dia jatuh langsung dibawa pulang," ujar Edi.
Disinggung soal keberadaan speed bump itu apakah sudah sesuai, Edi tak berkomentar lebih jauh.