Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Rekomendasi Wisata

10 Tempat Wisata Budaya Unik di Indonesia, Ada yang Punya Tradisi Lompat Batu hingga Suku Tertua

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tradisi lompat batu yang dilakukan oleh masyarakat di Nias, tempat wisata budaya di Sumatera Utara.

Turuk sendiri merupakan tarian tradisional yang dapat kamu lihat di Kampung Rorogot.

Baca juga: 6 Tempat Wisata di Kepulauan Mentawai, Ada Destinasi yang Dihuni Suku Tertua di Indonesia

7. Desa Penglipuran, Bali

Desa Wisata Penglipuran, tempat wisata budaya di Pulau Dewata, Bali. (Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin)

Desa Penglipuran merupakan tempat wisata budaya yang berlokasi di Kabuptaen Bangli, Pulau Dewata, Bali.

Destinasi satu ini begitu populer di kalangan wisatawan karena memiliki penataan rumah yang teratur, bersih, dan rapih.

Lebih dari itu masyarakat Desa Penglipuran juga masih menjaga adat istiadat setempat sekaligus juga alam di sekitarnya.

Sehingga saat berkunjung ke sini wisatawan dapat melihat langsung masyarakat Bali yang auntentik dengan kebudayaanya.

8. Festival Lembah Baliem, Wamena

Festival Budaya Lembah Baliem, tempat wisata budaya di Wamena, Papua. (KOMPAS.COM/BARRY KUSUMA)

Festival Lembah Baliem sebenarnya merupakan agneda tahunan yang terinspirasi dari masyarakat setempat.

Adanya gelaran acara ini merupakan penggambaran tentang perang antara suku asli masyarakat Papua.

Adapun suku-suku tersebut yakni ada suku Dani, suku Lani, dan suku Yali.

Biasanya, Festival Lembah Baliem ini berlangsung selama tiga hari berturut-turut dan digelar sekitar bulan Agustus.

Uniknya, Festival Lembah Baliem akan diikuti oleh 40 suku lengkap dengan lukisan wajah dan pakaian adat mereka.

Baca juga: Desa Sade, Daya Tarik Wisata Budaya di Mandalika yang Mendunia

9. Rumah Adat Dusun Sade, Lombok

Desa Sade, tempat wisata budaya di Lombok. (TRIBUNTRAVEL.COM/SRI JULIATI)

Rumah Adat Dusun Sade berlokasi di Rembitan, Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Wisata Rumah Adat Dusun Sade ditempati oleh penduduk asli Lombok yang berasal dari suku Sasak.

Berkunjung ke Desa Sade, wisatawan dapat melihat langsung bangunan rumah adat dari bambu dengan atap daun alang-alang.

Tak hanya itu, di sini kamu juga bisa melihat langsung pembuatan kain tenun yang dibuat secara tradisional oleh perempuan-perempuan di Desa Sade.

Selain melihat, pengunjung juga bisa ikut belajar atau membeli kain tersebut untuk oleh-oleh.

10. Desa Tomok, Samosir

Pasar Tomok di Samosir, pusat cinderamata khas Sumatera Utara. (Tribun Medan/Silfa Humairah)

Desa Tomok adalah merupakan desa wisata yang menjadi jalur utama untuk memasuki wilayah Pulau Samosir.

Lebih dari itu, Desa Tomok juga dikenal sebagai satu di antara sentra pengerajin kain ulos khas Batak yang masih dibuat secara tradisional.

Di Desa Tomok juga travale dapat melihat bangunan megah dari rumah-rumah adat khas Batak yang keasliannya masih terjaga.

Menariknya lagi, di Desa Tomok wisatawan juga dapat menyaksikan pertunjukan dan upacara khas Batak pada gelaran agenda tertentu.

(TribunTravel/Zed)

Baca selengkapnya soal rekomendasi wisata di sini.