Sebagian besar masyarakat Indonesia pasti sudah tidak asing dengan tempat wisata budaya bernama Baduy Dalam.
Sesuai namanya, tempat wisata budaya ini dihuni oleh masyarakat Suku Baduy yang hidup di pedalaman Provinsi Banten.
Tak hanya budaya, berkunjung ke kawasan Baduy Dalam wisatawan juga dapat sekaligus berwisata alam.
Dikatakan demikian karena untuk mencapai lokasinya pengunjung harus trekking terlebih dahulu.
Berlokasi di Kadujangkung, Bojong Menteng, Leuwidamar, Lebak, Banten, masuk ke Baduy Dalam ini cukup meorogoh kocek Rp 5 ribu.
Baca juga: Fakta di Balik Pakaian Adat Suku Baduy yang Dikenakan Jokowi saat Sidang MPR
3. Desa Bawomataluo, Nias
Jika kamu pernah mengetahui tradisi melompati batu, maka kamu harus berkunjung ke Desa Bawomataluo.
Desa Bawomataluo merupakan kampung adat yang terletak di Kecamatan Fanayama, Nias Selatan, Sumatera Utara.
Sebagai kampung adat, tempat wisata di Nias ini memiliki sejumlah rumah adat yang posisinya saling berhadapan dengan jarak 4 meter.
Di tengah area perkampungan, terdapat susunan batu yang biasa digunakan untuk ritual lompat batu atau dikenal dengan hombo batu.
Tradisi hombo batu masyarakat Nias ini sudah cukup ikonik hingga dinobatkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO.
Jika ingin berkunjung, harga tiket masuk Desa Bawomataluo hanya dibanderol seharga Rp 10 ribu.
4. Wae Rebo, Flores
Wae Rebo merupakan tempat wisata budaya sekaligus alam yang cukup populer di Indonesia.
Dijuluki kampung di atas awan, Wae Rebo terkenal dengan komplek 7 rumah adatnya yang dibangun di atas ketinggian.
Baca tanpa iklan