Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Rekomendasi Wisata

10 Tempat Wisata Budaya Unik di Indonesia, Ada yang Punya Tradisi Lompat Batu hingga Suku Tertua

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tradisi lompat batu yang dilakukan oleh masyarakat di Nias, tempat wisata budaya di Sumatera Utara.

Rumah-rumah adat tersebut begitu unik dan khas dan dikenal dengan sebutan Mbaru Niang.

Adapun untuk lokasinya, tempat wisata budaya Wae Rebo ini berada di Satar Lenda, Satar Mese Barat, Manggarai, Nusa Tenggara Timur.

Sementara itu untuk harga tiket masuknya sendiri hingga saat ini masih gratis.

Baca juga: TRAVEL UPDATE: Pesona Keindahan Desa Wae Rebo NTT, Dijuluki Desa Terindah di Indonesia

5. Tana Toraja, Sulawesi Selatan

Pekuburan Londa di Desa Tadongkon Kecamatan Kesu Kabupaten Toraja Utara, tempat wisata budaya di Sulawesi Selatan. (TRIBUN TIMUR/MUTMAINNA)

Rekomendasi tempat wisata budaya di Indonesia yang tak boleh kamu lewatkan selanjutnya ada Tana Toraja.

Sesuai namanya destinasi ini lokasinya berada di Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan.

Berkunjung ke Tana Toraja wisatawan akan diajak untuk mengenal lebih dekat kebudayaan dan tradisi masyarakat Toraja yang masih lekat hingga sekarang.

Tak hanya itu, di sini kamu juga akan disuguhkan dengan bangunan-bangunan rumah adat yang unik dan alam yang indah.

Menariknya, di sini juga ada area pemakaman yang mayatnya dimasukkan ke dalam tebing batuan yang sudah dipahat.

6. Kampung Rorogot, Mentawai

Suku Mentawai, suku tertua di Indoensia yang berasal dari Kepulauan Mentawai. (KOMPAS/BARRY KUSUMA)

Ingin melihat suku tertua di Indonesia sperti apa? Cobalah untuk berkunjung ke Kampung Rorogot.

Kampung Rorogot ini terletak di Pulau Siberut tepatnya di Kecamatan Siberut Selatan, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.

Kampung Rorogot merupakan desa wisata yang diyakini sebagai tempat tinggal suku asli Mentawai.

Liburan ke Kampung Rorogot akan menawarkan pengalaman unik dan berbeda karena kamu bisa mencoba tingga sejenak di rumah adat yang disebut uma.

Tak sekedar itu, di sini juga kamu bisa cicipi kuliner dari sagu dan menyaksikan kesenian tradisional seperti turuk.

Halaman
1234