Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Viral Pelecehan Seksual oleh Petugas di Stasiun Ciamis, KAI Berikan Tindakan Tegas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi perjalanan Kereta Api Indonesia. PT Kereta Api Indonesia (Persero) memberikan tindakan tegas kepada pelaku pelecehan seksual yang beraksi pada layanan KAI.

TRIBUNTRAVEL.COM - Kasus pelecehan seksual kembali terjadi di lingkungan kereta api.

Kali ini, pelecehan seksual terjadi di Stasiun Ciamis, Jawa Barat.

Ilustrasi penumpang kereta api. PT Kereta Api Indonesia (Persero) memberikan tindakan tegas kepada pelaku pelecehan seksual yang beraksi pada layanan KAI di Stasiun Ciamis. (Dok. PT KAI)

Pelaku pelecehan seksual di Stasiun Ciamis ialah seorang petugas kebersihan yang dilaporkan merekam penumpang di toilet.

Menanggapi insiden tersebut, PT Kereta Api Indonesia (Persero) memberikan tindakan tegas kepada pelaku pelecehan seksual yang beraksi pada layanan KAI.

Baca juga: KAI Imbau Korban Pelecehan Seksual di Kereta Api Jangan Takut Lapor ke Petugas

KAI mengungkapkan, pihaknya akan terus menjaga keamanan dan kenyamanan kereta api sebagai moda transportasi umum agar tetap menjadi menjadi andalan masyarakat.

"Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan transportasi kereta api yang ramah serta nyaman bagi anak-anak dan perempuan," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus.

"Pelayanan prima akan selalu KAI hadirkan baik selama dalam perjalanan atau saat berada di lingkungan stasiun," imbuhnya, seperti dikutip dalam rilis kai.id, Sabtu (13/8/2022).

Terkait tindakan tidak etis yang dilakukan oleh petugas alih daya yang bekerja di Stasiun Ciamis, KAI menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada korban.

Sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam memberikan pelayanan prima, KAI telah memecat oknum petugas kebersihan yang melakukan pelecehan seksual.

"KAI sama sekali tidak memberikan ruang untuk pelaku pelecehan seksual dalam berbagai layanan KAI," tegas Joni.

"KAI langsung melakukan tindakan tegas dan memberikan sanksi berat kepada pelaku pelecehan seksual tersebut," tuturnya.

Baca juga: 4 Hal yang Bisa Dilakukan Jika Mengalami atau Melihat Pelecehan Seksual di Kereta Api

Pada saat kejadian, KAI secara sigap langsung membuat pengaduan ke Polsek Ciamis setelah mendapatkan laporan dari pelanggan atas ketidaknyamanan yang dirasakan.

Korban tidak bermaksud membawa kasus ini ke ranah hukum karena menilai pemecatan tersebut sudah cukup untuk menghukum pelaku.

Jajaran KAI juga telah bertemu kembali dengan korban di kediamannya untuk menyampaikan permohonan maaf secara langsung dan memberikan dukungan atas trauma yang dirasakan.

Korban mengucapkan terima kasih atas respon cepat yang dilakukan oleh KAI dalam menindaklanjuti kejadian ini dan menilai dengan dipecatnya pelaku maka kasus dianggap sudah usai.

Halaman
123