Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Wanita Simpan Burger McDonald's & Produk Cepat Saji Lainnya 2 Tahun, Bentuknya Tidak Berubah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi sepaket menu McDonalds. Seorang wanita melakukan eksperimen menyimpan burger selama dua tahun.

"Tidak ada makanan yang terlarang, ibu saya hanya berusaha mendorong orang untuk membuat keputusan makanan yang lebih baik dan menjalani gaya hidup yang lebih bahagia dan lebih sehat," pungkasnya.

Tuntut McDonalds Gara-gara Iklan Burgernya Bikin Batal Puasa

Seorang wanita Rusia menuntut restoran cepat saji ternama, McDonalds ke pengadilan dengan alasan unik.

Ia merasa iklan McDonalds yang menampilkan burger lezat membuatnya tergoda membatalkan puasa selama Prapaskah.

Wanita bernama Ksenia Ovchinnikova, dari kota Omsk di Rusia menggugat jaringan restoran cepat saji terbesar di dunia karena dianggap telah membuat dia berbuka puasa saat Prapaskah dua tahun lalu.

Wanita itu menuduh McDonalds melanggar undang-undang perlindungan konsumen dan menghina perasaan religiusnya lewat iklan produk daging yang lezat saat orang Kristen menahan diri dari makan daging dan produk hewani lainnya.

Ilustrasi burger di Rusia (Unsplash/Giorgi Iremadze)

Baca juga: Fakta Vkusno-i Tochka, Restoran Cepat Saji yang Gantikan McDonalds di Rusia

Dia pun meminta kompensasi sebesar 1.000 rubel atau sekitar Rp 1,9 juta.

Dalam pengaduannya, Ovchinnikova merujuk pada peristiwa yang dialami April 2019 lalu, saat dia berpuasa Prapaskah.

Wanita itu sedang menahan untuk tidak makan daging selama sekitar satu bulan.

Namun saat jalan-jalan di sekitar Omsk, dia melihat banner iklan McDonalds dengan burger keju dan McNugget ayam yang menggugah selera.

Dia tidak bisa menahan keinginannya, kemudian memutuskan pergi ke McDonalds terdekat dan memesan burger untuk dirinya sendiri.

Ovchinnikova pun menyesali pada kelemahannya, tetapi juga menyalahkan iklan 'menggoda' dari rantai makanan cepat saji tersebut.

Baca juga: Restoran Cepat Saji di AS Ditutup setelah Video Dapur Penuh Tikus Viral di TikTok

Dikutip TribunTravel dari laman Odditycentral, Ssaat itu saya sudah berpuasa selama sebulan, tetapi ketika saya melihat spanduk iklan, saya tidak bisa menahan diri dan mengunjungi McDonald dan membeli burger keju," tulis Ksenia Ovchinnikova dalam pernyataannya.

"Dalam iklan McDonalds, saya melihat pelanggaran hukum perlindungan konsumen. Saya meminta pengadilan untuk menyelidiki dan jika pelanggaran telah terjadi McDonalds wajib memberikan kompensasi kepada saya sejumlah seribu rubel." klaim Ovchinnikova kepada layanan pers Zamoskvoretsky.

Baca juga: 27 Tahun Tak Pernah Cuti, Karyawan Restoran Cepat Saji Dapat Sumbangan Rp 2 Miliar

(TribunTravel.com/ Rtn)

Baca juga selengkapnya seputar makanan cepat saji, di sini.