TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang wanita menyimpan burger McDonald dan makanan cepat saji lainnya selama dua tahun.
Aksi wanita menyimpan burger McDonald dan makanan cepat saji lainnya ini tak lain untuk membuktikan bahwa bentuknya tidak akan berubah meski disimpan selama dua tahun.
Melalui video TikTok, wanita bernama Elif ini menunjukan eksperimen yang dilakukan ibunya yakni menyimpan burger McDonald dan makanan cepat saji lainnya dalam wadah plastik.
Dilansir dari Dailystar, Senin (25/7/2022), wanita yang juga seorang ahli gizi untuk mengatasi obesitas ini membuktikan bahwa makanan yang disimpannya tidak berubah bentuk.
Baca juga: Pekerja Restoran Cepat Saji Sarankan Tidak Beli Minuman Ukuran Medium: Isinya Sama dengan Small
Berbagai makanan cepat saji tersimpan rapi dalam keadaan hampir tidak berubah dari saat pertama kali disajikan.
Tonton juga:
Di antaranya ada burger McDonald, kentang goreng, sosis, pizza, permen manis dan donat.
Menurut Elif, ini semua adalah makanan 'ultra-olahan' yang dikonsumsi 80 persen orang Inggris secara teratur, dikutip dari Mirror.
Elif mencatat bahwa semua makanan ini baik-baik saja ketika dimakan dalam jumlah sedang, tetapi jika dikonsumsi secara berlebih dapat menyebabkan masalah kesehatan.
Dalam video TikTok yang telah ditonton 5,6 juta kali dan terus bertambah.
Elif yang menggunakan nama @elifgkandemir, menunjukan kepada pengikutnya yang terpesona pada lemari makanan ibunya, yang katanya penuh dengan makanan yang tidak berubah bentuk.
Meskipun dia mengatakan beberapa makanya telah disimpan di sana sekitar satu hingga dua tahun, mereka tampak masih sempurna seperti pertama kali disajikan di restoran cepat saji.
Baca juga: Gara-gara Kentang Goreng Dingin, Pelanggan Lempar Makanan ke Karyawan Restoran Cepat Saji
Dalam video selanjutnya, Elif mengatakan, "Sebagian besar makanan yang dia kumpulan selama dua tahun terakhi, jadi sebagian besar berusia satu hingga dua tahun."
"80 persen orang Inggris sekarang makan-makan ini, mungkin tanpa sepengetahuan apa yang mereka makan, sebuah film dokumenter baru-baru ini oleh BBC One berjudul 'What Are We Feeding Our Kids' melibatkan Dr Chris van Tulleken makan makanan semacam ini secara eksklusif untuk jangka waktu sebulan dengan hasil yang mengejutkan," ujarnya.
Dia menambahkan, "Dan meskipun benar, bahwa Anda dapat memiliki apa saja dan segalanya dalam jumlah sedang, 80 persen dari diet seseorang tidak boleh terdiri dari makanan ini."