Meriam diletakkan di gunung selama bulan Ramadan.
Sebuah bola kanon ditembakkan untuk mengingatkan umat Islam saat fajar untuk berpuasa dan saat senja untuk berbuka puasa.
Asalnya kembali ke abad ke-15.
Sekira tahun 859 Hijriah (sekitar 1455), ketika seorang sultan Mamluk dari Mesir ingin menguji meriam baru yang baru saja dia terima.
Ia menembakkan bola yang bertepatan dengan waktu Maghrib saat Ramadan.
Orang-orang kemudian mengira ini adalah cara sultan untuk memberi tahu mereka bahwa sudah waktunya berbuka puasa.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Inilah Tradisi Warga di Arab Saudi Saat Menyambut Tahun Baru Islam pada 1 Muharam
Baca juga: Arab Saudi Buka Wilayah Udara untuk Semua Maskapai Termasuk dari Israel
Baca juga: Gaya Ridwan Kamil saat Fotoin Turis di Arab Saudi, Totalitas Ambil Beberapa Angle
Baca tanpa iklan