Alpukat juga mengandung serat, protein dan fitokimia bermanfaat, seperti beta-sitosterol, glutathione dan lutein, yang membantu melindungi dari berbagai penyakit.
Selain itu, alpukat adalah salah satu buah berkalori tinggi yang bisa dikonsumsi.
Hal ini karena kandungan lemaknya yang lebih besar, sekira 20 kali rata-rata buah lainnya.
3. Pisang
Diyakini bahwa pisang lebih banyak dikonsumsi setiap hari diabnding buah lain di dunia.
Pakar kesehatan mengklaim bahwa pisang rendah protein, bebas lemak tetapi tinggi energi.
Pisang yang benar-benar matang mengandung 20 persen hingga 25 persen gula.
Buah ini juga memiliki jumlah vitamin B yang signifikan, terutama B1 dan B6.
B1 adalah tonik otak, sedangkan B6 mengurangi khususnya gejala tidak nyaman dari sindrom ketegangan pra-menstruasi seperti lekas marah, sakit kepala dan retensi air.
Baca juga: Fakta Unik Apel Black Diamond, Buah Langka di Tibet yang Harganya Capai Rp 280 Ribuan
4. Jeruk
Jeruk, lemon, jeruk keprok, markisa, dan lainnya kaya dengan Vitamin C.
Vitamin C dapat membantu meringankan kondisi peradangan seperti asma, osteoarthritis dan rheumatoid arthritis.
Kandungan ini juga melindungi jantung dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, itulah mengapa jeruk baik untuk mencegah masuk angin.
Buah jeruk mengandung cukup banyak folat dan potasium.
Folat menurunkan kadar homosistein dalam tubuh dan dapat mengurangi penyakit jantung.