Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kisah Eks Pramugari yang Jadi Mualaf setelah Antar Jemaah Umrah ke Arab Saudi

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pramugari asal Malaysia bertugas di pesawat.

Nur Elisha kemudian memberitahu hal yang sama kepada ayahnya.

Ia mengaku sempat takut karena ayahnya cukup galak.

"Ayah saya diam saat itu kemudian dia bertanya apakah benar atau tidak saya ingin memeluk Islam. Tiga kali dia menanyakan pertanyaan yang sama dan saya menyatakan bahwa itu untuk diri saya sendiri serta ingin bertobat bukan karena cinta atau siapapun," jelas dia.

Muslim berdoa di sekitar Ka'bah, tempat suci umat Islam, di kompleks Masjidil Haram di kota suci Saudi Mekah, selama bulan puasa Ramadhan, pada 9 April 2022. Arab Saudi mengatakan hari ini akan mengizinkan satu juta Muslim dari dalam dan luar negara itu untuk berpartisipasi dalam haji tahun ini, peningkatan tajam setelah pembatasan pandemi memaksa dua tahun penurunan haji secara drastis. (Abdel Ghani BASHIR/AFP)

Sempat ditelepon sang ayah

Di hari mengucap dua kalimat syahadat, Nur Elisha mengaku orangtuanya tidak bisa hadir.

Meski sedih, ia cukup terkejut saat ayahnya tiba-tiba menelepon.

Sang ayah memberikan nasihat menyentuh.

Baca juga: Pramugari Ungkap Benci Penumpang yang Pesan Minuman Tertentu di Pesawat, Kenapa Ya?

"Ayah bilang kalau sudah masuk Islam, jangan berhenti belajar. Harus cari ilmu dan jangan mempermainkan agama Islam seperti beberapa orang lain yang tidak belajar dengan baik sehingga kembali ke agama asal. Pesan ayah itu tersemat di hati saya dan akan saya turuti," terangnya.

Kini sudah dua tahun Nur Elisha menganut agama Islam.

Ia juga telah menikah dengan pria yang ia kenalkan kepada sang ibu.

Setelah Nur Elisha menikah, maskapai penerbangan tempat ia bekerja kembali menawarinya pekerjaan.

Namun ia menolak karena ingin memperdalam ilmu agama.

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Eks Pramugari Jadi Mualaf, Tenang seusai Antar Jemaah Umroh, Bersyahadat Tanpa Ortu, Syok Pesan Ayah.