Nur Elisha kemudian memberitahu hal yang sama kepada ayahnya.
Ia mengaku sempat takut karena ayahnya cukup galak.
"Ayah saya diam saat itu kemudian dia bertanya apakah benar atau tidak saya ingin memeluk Islam. Tiga kali dia menanyakan pertanyaan yang sama dan saya menyatakan bahwa itu untuk diri saya sendiri serta ingin bertobat bukan karena cinta atau siapapun," jelas dia.
Sempat ditelepon sang ayah
Di hari mengucap dua kalimat syahadat, Nur Elisha mengaku orangtuanya tidak bisa hadir.
Meski sedih, ia cukup terkejut saat ayahnya tiba-tiba menelepon.
Sang ayah memberikan nasihat menyentuh.
Baca juga: Pramugari Ungkap Benci Penumpang yang Pesan Minuman Tertentu di Pesawat, Kenapa Ya?
"Ayah bilang kalau sudah masuk Islam, jangan berhenti belajar. Harus cari ilmu dan jangan mempermainkan agama Islam seperti beberapa orang lain yang tidak belajar dengan baik sehingga kembali ke agama asal. Pesan ayah itu tersemat di hati saya dan akan saya turuti," terangnya.
Kini sudah dua tahun Nur Elisha menganut agama Islam.
Ia juga telah menikah dengan pria yang ia kenalkan kepada sang ibu.
Setelah Nur Elisha menikah, maskapai penerbangan tempat ia bekerja kembali menawarinya pekerjaan.
Namun ia menolak karena ingin memperdalam ilmu agama.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Eks Pramugari Jadi Mualaf, Tenang seusai Antar Jemaah Umroh, Bersyahadat Tanpa Ortu, Syok Pesan Ayah.