Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kisah Eks Pramugari yang Jadi Mualaf setelah Antar Jemaah Umrah ke Arab Saudi

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pramugari asal Malaysia bertugas di pesawat.

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pramugari asal Malaysia belum lama ini membagikan kisahnya menjadi seorang mualaf.

Adalah Nur Elisha Zulaikha yang menjadi mualaf setelah bertugas dalam penerbangan umrah ke Jeddah, Arab Saudi.

Nur Elisha Zulaikha (Instagram/elyszulaikha)

Kepada mStar, Nur Elisha Zulaikha mengaku bahwa ia sebenarnya mulai tertarik dengan agama Islam sejak masih remaja.

Saat itu, ia sering memakai baju kurung untuk sekolah.

Baca juga: Pramugari Tertua di Dunia Masih Aktif Bekerja, Pihak Maskapai Beri Pujian: Dia Sang Legenda

Hal itu bahkan disadari oleh ibunya sendiri.

"Saat SMA, tidak tahu mengapa ketika melihat teman-teman Muslim saya merasa tenang dan senang. Dari situ saya tertarik pakai baju kurung sampai ibu saya bilang 'Setiap hari pakai baju kurung mau masuk Islam?'," kenang Nur Elisha seperti dikutip dari mStar, Senin (4/7/2022).

LIHAT JUGA:

Nur Elisha tak menghiraukan hidayah tersebut.

Sebab, ia tidak percaya pindah agama.

"Mungkin waktu itu sudah dapat hidayah Allah tapi saya abaikan karena tidak percaya pindah agama. Apalagi saya anak tunggal jadi sulit untuk itu terjadi," lanjutnya.

Baca juga: Bette Nash: Pramugari Usia 86 Tahun yang Pecahkan Rekor Dunia, Jadi Paling Tertua & Terlama Mengabdi

Ditugaskan mengantar jemaah umrah

Setelah lulus sekolah, Nur Elisha bekerja sebagai pramugari.

Ia kembali mendapat hidayah untuk menjadi mualaf.

Nur Elisha yang saat itu masih berusia 21 tahun, terpilih untuk mengantar penerbangan jemaah umrah ke Jeddah.

"Karena berbeda agama, saya cari informasi tentang pakaian dan warna yang cocok ketika di sana. Selain Google, saya juga tanya teman-teman yang Muslim. Jadi saya dapat gamis dan kerudung yang memang disukai untuk dipakai saat di sana," kenang Nur Elisha.

Halaman
123