Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Sandiaga Uno Keliling Desa Wisata Pandean Naik Mobil Listrik: Punya Seni & Budaya yang Menarik

Editor: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sandiaga Uno saat mengunjungi Desa Wisata Pandean di Trenggalek, Jawa Timur.

TRIBUNTRAVEL.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno belum lama ini melakukan kunjungan ke Desa Wisata Pandean di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

Dalam kunjungannya tersebut, Sandiaga Uno ditemani oleh Bupati Trenggalek, Mochamat Nur Arifin, dan Ketua TP PKK Trenggalek, Novita Hardini.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno saat wawancara program Beginu bersama Pemimpin redaksi Kompas.com, Wisnu Nugroho di M Bloc Market, Kamis (15/4/2021). (KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO)

Untuk bertolak ke Desa Wisata Pandean pada Kamis (30/6/2022), Sandiaga Uno mencoba naik mobil listrik.

Mobil listrik yang digunakan sebagai transportasi keliling ke Desa Wisata Pandean Trenggalek tersebut merupakan hasil rakitan para pelajar SMK Muhammadiyah Watulimo, Trenggalek, Jawa Timur.

Baca juga: Sandiaga Uno Dihubungi Bos AirAsia, Minta Rute Terbang ke Indonesia Ditambah

Kunjungan Sandiaga Uno ke Desa Wisata Pandean ini dalam rangka menilik desa tersebut yang masuk dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.

Melalui akun Instagram resmi @sandiuno, Sandiaga Uno mengatakan bahwa kunjungannya begitu meriah.

"Semarak dan meriah! Inilah yang saya rasakan saat berkunjung de Desa Pandean, Kabupaten Trenggalek tadi pagi.

Destinasi yang ikut mendongkrak kebangkitkan ekonomi, membuka peluang usaha dan lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar," tertulis dalam caption video di Instagram @sandiuno, Jumat (1/7/2022).

Dalam kunjungan itu, Sandiaga bersama Arifin menilik setiap sudut yang ada di Desa Wisata Pandean.

Termasuk melihat berbagai fasilitas yang ada di sana.

Mulai dari arena river tubing di Sungai Konang hingga atraksi dan permainan tradisional.

Melihat desa wisata itu, Sandiaga mengaku kagum.

Ia melihat Desa Wisata Pandean menarik karena punya banyak kelebihan.

"Dari 3.500-an desa wisata, pandean ini bisa tembus 50 besar (ADWI)," kata Sandiaga.

Desa Wisata Pandean juga dianggap unik karena memiliki nilai sejarah.

Halaman
123