Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kawasan Ekowisata Mangrove, Tempat Wisata Favorit untuk Dikunjungi saat Libur Sekolah

Editor: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Makaka, monyet ekor panjang yang bisa ditemui di Kawasan Ekowisata Mangrove PIK, Jakarta Utara.

TRIBUNTRAVEL.COM - Ada banyak tempat wisata menakjubkan di Jakarta Utara yang bisa traveler kunjungi.

Satu di antaranya yaitu Kawasan Ekowisata Mangrove, tempat wisata alam yang cocok dikunjungi saat libur sekolah.

Traveler bisa mengajak keluarga dan teman-teman ke tempat wisata ini karena banyak aktivitas seru yang dapat dilakukan.

Kawasan Ekowisata Mangrove merupakan tempat wisata yang berada di Pantai Indah Kapuk.

Baca juga: Libur Sekolah, Trafik Kedatangan Domestik di Bandara Ngurah Rai Bali Meningkat

Lokasi tempat wisata ini bisa traveler jumpai di Jalan Katamaran Indah 1, Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, DKI Jakarta.

Ada sekira 30 monyet ekor panjang yang hidup di Kawasan Ekowisata Mangrove. (Warta Kota/Desy Selviany)

Terkenal sebagai tempat wisata alam yang populer, jadi tak mengherankan kalau ada sejumlah satwa yang bisa traveler jumpai saat berwisata ke Kawasan Ekowisata Mangrove.

Ada sejumlah satwa di sana termasuk kawanan monyet ekor panjang atau Makaka.

Makaka yang memiliki nama ilmiah Macaca ini hidup berkelompok di tengah hutan mangrove.

Traveler bisa menyaksikan keluarga monyet ekor panjang yang mencari makan di tengah hutan mangrove.

Ada sekira 30 monyet ekor panjang yang hidup di Kawasan Ekowisata Mangrove.

Di Kawasan Ekowisata Mangrove juga terdapat sebuah jembatan panjang yang membelah tengah hutan.

Di jembatan itu, traveler bisa melihat sejumlah kehidupan hewan.

Mulai dari tupai, burung-burung, ikan-ikan, monyet ekor panjang, hingga hewan reptil seperti ular dan biawak.

Salah satu petugas PJLP Ekowisata Mangrove Ujang mengatakan bahwa hutan kota itu dikelola oleh Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta.

Kawasan Ekowisata Mangrove memiliki luas 95,50 hektar yang terbagi menjadi empat kawasan.

Halaman
1234