TRIBUNTRAVEL.COM - Dunia penerbangan saat ini sedang dihebohkan dengan kabar terbaru dari maskapai Susi Air.
Susi Air milik mantan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, Susi Pudjiastuti itu dilaporkan mengalami kecelakaan pada Kamis (23/6/2022).
Kecelakaan Susi Air tersebut dikonfirmasi langsung oleh Susi Pudjiastuti melalui Twitter pribadinya pada akun @susipudjiastuti.
Ia mengatakan bahwa insiden dari pesawat miliknya terjadi saat dalam perjalanan rute Timika-Duma, Papua.
Beruntungnya, Tim evakuasi Basarnas dan TNI segera bergerak cepat, sehingga semua penumpang ditemukan dengan selamat.
"Update info : Jam 09:00 Captain Pilot & Semua penumpang Selamat, Mohon doa semua proses evakuasi dari Lokasi bisa lancar dan mudah," ujar Susi Pudjiastuti dalam cuitan akun Twitter-nya.
Baca juga: Susi Air Ditarik Paksa dari Hanggar Malinau, Susi Pudjiastuti Sedih Lihat Perjuangan Putrinya
Baca juga: Viral Video Pesawat Susi Air Diusir dari Hanggar Malinau, Begini Kronologi Kejadiannya
Belum ada informasi lebih lanjut terkait kronologi kecelakaan yang menimpa Susi Air .
Namun, mantan Menteri KKP menjelaskan bahwa pesawat miliknya saat itu sedang membawa 7 penumpang.
Satu di antaranya kapten pilot bernama Dayle Peter Houzet yang sedang membawa pesawat jenis Pilatus Porter PK BVM.
Melansir laman web resmi Susi Air, pesawat milik Susi Pudjiastuti ini rupanya sudah beroperasi sekira sejak Desember 2007.
Meski sudah bertahun-tahun, rupanya Pilatus Porter bukan pesawat sembarangan.
Dikatakan demikian karena Pilatus Porter digadang-gadang memiliki kemampuan mendarat hampir di mana saja.
Lebih tepatnya, bisa mendarat pada landasan yang panjangnya hanya sekitar 250 meter dari permukaan yang disiapkan secara wajar.
Hal inilah yang membedakan antara Pilatus Porter dengan jenis pesawat yang lain.
Baca juga: Pesawat Terbakar Setelah Kecelakaan saat Mendarat, Diduga Akibat Roda Tidak Berfungsi
Baca juga: Viral Curhat Penumpang Pesawat Bayar Rp 19 Juta Gara-gara Check-in Bagasi di Konter Bandara
Selain kemampuan medan pendek, pesawat jenis Pilatus Porter dikombinasikan dengan muatan yang mencapai sekira 900 Kg.