TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah pesawat yang membawa lebih dari 100 penumpang terbakar setelah mendarat di Bandara Internasional Miami pada Selasa, 21 Juni 2022.

Kebakaran pesawat ini diduga terjadi akibat roda pendaratan gagal keluar saat mendarat.

Penerbangan Red Air berangkat dari Santo Domingo, Republik Dominika itu pun tergelincir di sepanjang landasan.

Bagian perut pesawat jatuh ke tanah dan hidungnya menabrak menara komunikasi sebelum akhirnya pesawat berhenti di rumput.

Foto dan video kebakaran pesawat Red Air ini pun beredar di media sosial.

Dari video dan gambar yang dibagikan di media sosial terlihat hidung pesawat hancur berkeping-keping.

Di sekitarnya asap hitam mengepul dari api yang membakar sayap kiri pesawat.

Baca juga: Syarat Naik Pesawat Citilink, Garuda Indonesia & Lion Air untuk Penerbangan Domestik

Baca juga: 15.000 Penumpang Ketinggalan Pesawat di Bandara Madrid Spanyol, Apa Penyebabnya?

Dalam rekaman yang dibagikan secara online, beberapa dari 126 penumpang dan 11 awak pesawat terlihat dievakuasi dengan berjalan di sepanjang sayap kanan pesawat.

Mereka langsung melarikan diri ke tempat yang aman.

Dikutip TribunTravel dari laman UNILAD, Rabu (22/6/2022), tiga orang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka ringan.

Diketahui pesawat mendarat pada pukul 17:38 (EST).

Seorang penumpang bernama Paola Garcia mengatakan kepada CBS Miami, "Saya pikir saya akan mati. Ada seorang lelaki tua di sebelah saya. Itu mengerikan."

"Kami menabrak dari sisi ke sisi dan semua jendela seperti pecah. Orang-orang mulai berlari dan saya melompat keluar karena ada api saking paniknya. Beruntung semua baik-baik saja."

Penumpang lain, Balo Delgado, mengatakan kepada media Miami tersebut kepanikan mereka seketika hilang setelah rekan-rekan seperjalanannya menyaksikan petugas pemadam kebakaran bekerja.

Baca juga: Makin Mudah, Simak Cara Check-in Online sebelum Naik Pesawat Lion Air

Baca juga: Batik Air hingga Citilink Tawarkan Tiket Pesawat Murah Makassar-Jakarta, Harga Mulai Rp 1 Jutaan

Delgado mengatakan, "Panik, hampir panik. itu adalah pengalaman yang mengerikan. Tetapi seperti yang saya katakan, saya merasa aman."