Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Pakar Penerbangan Inggris Mengaku Tahu Lokasi Hilangnya Pesawat MH370

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ahli Penerbangan MH370 Mengatakan Dia Tahu Lokasi Tepat Hilangnya Pesawat

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang insinyur Inggris yakin dia tahu persis di mana hilangnya pesawat MH370.

Pesawat Malaysia Airlines MH370 menghilang pada 8 Maret 2014, membawa 239 penumpang dan awak di dalamnya.

Hilangnya pesawat ini masih menjadi teka-teki, karena tidak ada puing atau jejak kecelakaan yang ditemukan.

Pesawat itu diperkirakan jatuh, tetapi tidak ada jawaban pasti.

Sehingga tidak pernah dikonfirmasi dan tidak ada puing-puing yang ditemukan.

Namun, baru-baru ini insinyur kedirgantaraan Inggris Richard Godfrey mengklaim dia telah mempersempit area pencarian pesawat menjadi hanya 115 mil persegi.

Godfrey yakin dia telah menentukan lokasi pesawat yang rusak itu ke 33.177°LS 95.300°BT.

Ia dan tim berencana untuk mencoba dan menemukannya.

Malaysia Airlines MH370 (YOUTUBE.COM)

Dengan data lokasi terbaru, Godfrey bersama perusahaan robotika kelautan Ocean Infinity merencanakan pencarian baru pada awal 2023.

Dikutip dari laman UNILAD, Senin (20/6/2022), kepada media Inggris, The Sun Godfrey berkata, "Ocean Infinity membawa teknologi baru yang merupakan kemajuan signifikan."

"Ini adalah area yang jauh lebih kecil, memungkinkan pencarian jadi lebih efisien."

Ini bukan pertama kalinya Godfrey angkat bicara soal bidang keahliannya.

Sebelumnya, dalam wawancara bersama 60 Minutes Australia, Godfrey berkata, "Semua orang berasumsi positif, bahkan yakin pesawat terbang  secara autopilot. Tapi, aku percaya pilot aktif dalam seluruh penerbangan."

Baca juga: Teka-teki Hilangnya Pesawat MH370, Dugaan Pilot Terlibat hingga Pola Aneh Jalur Penerbangan

Godfrey juga mengaku telah menemukan pola 'aneh' dalam perjalanan pesawat, termasuk belokan 360 derajat di atas lautan dan pola menahan 20 menit yang tidak biasa.

Pola holding biasanya digunakan untuk menjaga pesawat di wilayah udara tertentu, biasanya sambil menunggu untuk mendarat atau melanjutkan.

Halaman
12