MH370 memasuki pola penahanan tiga jam dalam perjalanannya, menurut temuan Godfrey.
Rincian ini mendukung satu teori tentang penerbangan MH370 dan yang sebelumnya telah dikemukakan Godfrey , yaitu pilot Zaharie Ahmad Shah sengaja membawa pesawat keluar jalur.
Membahas data penerbangan yang aneh, Godfrey mengatakan kepada 60 Minutes Australia, "Bagiku ini aneh, jika terjadi kehilangan pesawat di bagian paling terpencil di Samudra Hindia Selatan, maka akan memasuki pola penahanan.
"Dia (pilot) mungkin sudah berkomunikasi dengan pemerintah Malaysia, dan telah memeriksa apakah dia sedang diikuti. Dia mungkin hanya butuh waktu untuk mengambil keputusan, ke mana dia akan pergi dari sini.
Baca juga: Temukan Puing-puing MH370, Pria Ini Justru Terima Ancaman dan Teror akan Dibunuh
"Saya berharap ada kontak dengan pihak berwenang Malaysia. Setelah delapan tahun, mungkin mereka bersedia membocorkannya."
Godfrey bersama Ocean Infinity akan memulai penyelidikan awal tahun depan.
Namun, Biro Keselamatan Transportasi Australia (ATSB) telah merilis pernyataan sebelumnya pada tahun 2022 yang menggambarkan pekerjaan Godfrey sangat 'kredibel'.
Komisaris Utama ATSB Angus Mitchell mengatakan, "ATSB tahu pekerjaan Richard Godfrey dan mengakui dia adalah pakar yang kredibel tentang masalah MH370, tetapi ATSB tidak memiliki keahlian teknis untuk itu, dan belum diminta untuk meninjau makalah dan cara kerja 'MH370 Flight Path'."
"Dengan demikian ATSB tidak dapat menawarkan penilaian validitas pekerjaan Tuan Godfrey menggunakan data WSPR.
"ATSB mengakui bahwa pekerjaan Tuan Godfrey merekomendasikan zona pencarian MH370, yang sebagian besar mencakup area bawah air yang dipimpin ATSB." (TribunTravel.com/Tys)
Baca juga: Pria Main Kayak Terseret 4 Kilometer ke Laut, Gunakan Apple Watch untuk Panggilan Darurat
Baca juga: Pria Australia yang Lacak Keberadaan Malaysia Airlines MH370 Mengaku Diteror Ancaman Pembunuhan