TRIBUNTRAVEL.COM - Pembangunan kereta gantung Gunung Rinjani ramai jadi sorotan.
Mengutip Kompas.com, kereta gantung yang akan dibangun di kawasan Gunung Rinjani ini akan menjadi wahana baru untuk menikmati keindahan alam Rinjani.
Pembangunan kereta gantung Gunung Rinjani di Desa Lantan, Lombok Tengah akan segera direalisasikan dan akan didanai oleh investor China.
Perusahaan yang akan terlibat dalam pengerjaan proyek tersebut yakni PT Indonesia Lombok Resort.
Namun, pembangunan tersebut menuai pro dan kontra dari banyak pihak.
Kini, Pemprov NTB bersama Kementerian Lingkungan Hidup masih mengkaji Amdal yang diajukan oleh PT Indonesia Lombok Resort.
Kereta Gantung Terpanjang di Dunia
Lokasi kereta gantung tidak berada di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), melainkan berada di blok pemanfaaan jasa wisata pada kawasan taman hutan raya (tahura) dan hutan lindung areal KPH.
Yakni mulai dari Karang Sidemen, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah menuju kawasan hutan lindung di bagian atasnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Nusa Tenggara Barat (NTB), H Madani Maukrom.
Dengan panjang kurang lebih 10 Kilometer, kereta gantung Gunung Rinjani digadang-gadang menjadi kereta gantung terpanjang di dunia.
Baca juga: Ingin Aman saat Mendaki Gunung Rinjani? Simak 6 Tips Berikut Ini
Dana pembangunan kereta gantung Gunung Rinjani
Proyek pembangunan kereta gantung Gunung Rinjani didanai oleh investor China dengan nilai Rp 600 miliar.
"Sudah ada investigatornya dari Tiongkok dengan nilai Rp 600 miliar," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPT-SP) NTB, Mohammad Rum, Rabu (15/6/2022), melalui sambungan telepon.
Adapun, perusahaan yang akan terlibat dalam pengerjaan proyek kereta gantung yakni PT Indonesia Lombok Resort.
Baca tanpa iklan