Tekstur daging sapi yang berkualitas baik itu masih kenyal dan padat.
Sehingga ketika disentuh di permukaan daging sapi, maka cepat langsung kembali ke bentuk semula.
Beda halnya dengan daging sapi yang lembek, ketika disentuh tidak kembali ke bentuk semula itu menandakan bahwa daging sapi sudah terlalu lama berada di ruang terbuka.
Baca juga: Mantap, Martabak Tumpuk di Sleman Tebalnya 10 Sentimeter, Pakai Isian Daging Sapi Rendang
3. Bedakan aroma daging sapi segar
Traveler juga bisa membedakan daging sapi berkualitas baik dari aromanya.
Daging sapi yang segar, aromanya normal khas sapi dan tidak ada bau amis, anyir, dan menyengat.
Namun daging sapi yang tidak segar akan mengeluarkan aroma sebaliknya.
4. Daging sapi segar tidak mengandung air
Perlu diketahui, daging sapi segar itu tidak mengandung banyak air.
Sedangkan daging sapi tidak segar dan kualitasnya kurang baik justru mengandung banyak air.
Hal itu bisa dibuktikan dengan cara ditekan, maka akan keluar banyak air berwarna putih.
Kandungan air yang banyak ketika dimasukkan dalam daging bisa memengaruhi rasa dan bentrok dengan sari dalam daging sapi.
Selain itu tekstur daging lebih lembek, tidak terlalu kenyal, dan tidak padat karena banyak mengandung air.
Baca juga: Toko di Jepang Buat Kroket Daging Sapi Super Lezat, Pelanggan Rela Antre hingga 30 Tahun
5. Cek masa berlaku atau kadaluwarsa pada daging sapi
Traveler yang membeli daging sapi di pasar atau di supermarket, jangan ragu untuk menanyakan masa kadaluwarsa daging sapi.