Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mengenal 4 Jenis Gerbong di Perkeretaapian Indonesia, Simak Perbedaanya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kereta api angkutan peti kemas melintasi Gedebage - Cikubang, Jawa Barat.

3. Gerbong Tertutup

Gerbong tertutup merupakan gerbong yang memiliki badan dan atap yang dapat dibuka atau ditutup untuk mengangkut barang.

Baca juga: Bandara YIA Hadirkan Pameran Miniatur Kereta Api, Akan Dibuka hingga 10 Juli

Memiliki kapastias muat sampai 50 ton, gerbong milik KAI ini mampu melaju dengan kecepatan maksimal 80 km/jam.

Sementara berat kosongnya sebesar 22 ton.

Gerbong tertutup memberikan perlindungan barang-barang yang diangkut dari cuaca panas maupun hujan.

Memiliki kode GT, komoditas yang diangkut gerbong tertutup adalah pupuk atau semen.

Gerbong datar difungsikan untuk mengangkut rel, peti kemas, baja coil dan barang bongkaran. (Instagram/@kai121_)

Baca juga: Layanan Tes Antigen Masih Tersedia di 31 Stasiun Kereta Api, Cek Lokasinya

4. Gerbong Tangki

Gerbong tangki merupakan gerbong yang memiliki tangku untuk mengangkut barang.

KAI menggunakan gerbong katel untuk angkutan BBM, CPO dan lateks dengan beragam kapasitas antara 30 dan 40 ton.

Gerbong tangki dikodekan dengan GK.

Keunggulan Angkutan Barang dengan Kereta Api

Pengangkutan barang dengan kereta api memiliki beberapa keunggulan.

Di antaranya lebih efisian, tepat waktu, bebas macet, memiliki daya angkut yang besar dan relatif lebih murah.

Pengiriman barang dengan kereta api juga bisa mengurangi beban jalan raya dan kemacetan.

Baca juga: Seorang Wanita Ungkap Cara Unik Permalukan Pria yang Merekamnya di Kereta, Videonya Viral di TikTok

Baca juga: Naik KA Sri Lelawangsa Lebih Murah dan Praktis, Cek Jadwal Kereta Api Medan-Binjai Terbaru 2022

(TribunTravel.com/Mym)

Baca selengkapnya soal artikel kereta api di sini.