Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mengenal 4 Jenis Gerbong di Perkeretaapian Indonesia, Simak Perbedaanya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kereta api angkutan peti kemas melintasi Gedebage - Cikubang, Jawa Barat.

TRIBUNTRAVEL.COM - Berbicara soal perkeretaapian di Indonesia, tentu sangat identik dengan gerbong.

Gerbong adalah sarana perkeretaapian yang ditarik oleh lokomoitf.

Beda halnya dengan kereta yang mengangkut orang, gerbong hanya digunakan untuk mengangkut barang.

Nah, ternyata ada 4 jenis gerbong di perkeretaapian Indonesia yang biasa kita jumpai.

Baca juga: Yuk Kenalan dengan Sosok Pengisi Suara Pengumuman Kereta Api

Hal itu tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 43 Tahun 2010 tentang Standar Spesifikasi Teknis Gerbong.

Apa saja? Yuk simak jenis-jenis gerbong di perkeretaapian Indonesia yang telah TribunTravel rangkum dari akun Instagram @kai121_ berikut ini.

Gerbong terbuka merupakan gerbong yang memiliki badan tanpa atap untuk mengangkut barang. (Instagram/@kai121_)

1. Gerbong Datar

Gerbong datar merupakan gerbong tanpa badan dan atap untuk mengangkut barang.

Salah satu jenis gerbong datar adalah gerbong PPCW.

Gerbong datar difungsikan untuk mengangkut rel, peti kemas, baja coil dan barang bongkaran.

Gerbong jenis ini dikodekan dengan GD.

Baca juga: Yuk Mengenal Jenis-jenis Lokomotif Diesel di Perkeretaapian Indonesia

2. Gerbong Terbuka

Gerbong terbuka merupakan gerbong yang memiliki badan tanpa atap untuk mengangkut barang.

Gerbong terbuka yang dimiliki KAI memiliki kapasitas muat sampai 50 ton, dengan kecepatan maksimal 80 km.jam dan berat kosong 22 ton.

Dikodekan dengan GB, gerbong jenis ini digunakan untuk mengangkut batu bara, kricak dan beragam komoditi lainnya.

Halaman
12