Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

5 Festival Paling Berwarna di Dunia, Intip Keunikan La Tomatina hingga Vivid Sydney

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Vivid Sydney, salah satu festival paling berwarna di dunia.

Festival terkenal ini diadakan pada hari Rabu terakhir bulan Agustus sejak 1945, menarik orang-orang di seluruh dunia untuk berpartisipasi.

Setelah satu jam lemparan tomat yang intens, pertempuran berakhir.

Proses pembersihan segera dimulai, melibatkan penggunaan mobil pemadam kebakaran untuk menyemprot jalan dengan air.

Baca juga: Tradisi Unik: Warga Desa di Kaki Gunung Merbabu Ini Dilarang Nanggap Wayang

3. Calabar Festival

Calabar Festival diadakan di negara bagian Cross River, Nigeria, dengan menarik banyak orang setiap tahun ke perayaan yang penuh warna.

Berlangsung hingga 1 bulan lamanya, festival pertama kali digelar pada tahun 2004 lalu.

Calabar Festival juga sering disebut sebagai "Pesta terbesar di Afrika".

Acara ini menarik lebih dari 2 juta orang dan menampilkan peserta dari 25 negara yang berbeda.

Baca juga: Ternyata Berenang di Sungai Aare Sudah Jadi Tradisi di Swiss, Gelarannya Dirayakan Setiap Tahun

4. Rio De Janeiro Carnival

Karnaval Rio de Janeiro. (Flickr/ Luciano Guelfi)

Siapa sih yang tak mengenal Rio De Janeiro Carnival?

Festival terkemuka ini diadakan di Rio De Janeiro, Brasil.

Kerap kali disebut sebagai festival terbesar di dunia, gelaran pertama kali berlangsung pada 1723 sialm.

Rio De Janeiro Carnival terkenal luas dengan kostum dan kendaraan hiasnya yang menakjubkan.

5. Vivid Sydney

Vivid Sydney. (Flickr/ Vince Basile)

Vivid Sydney adalah festival tahunan yang diadakan selama 3 minggu pada bulan Mei dan Juni di Sydney, Australia.

Halaman
123