Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

5 Festival Paling Berwarna di Dunia, Intip Keunikan La Tomatina hingga Vivid Sydney

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Vivid Sydney, salah satu festival paling berwarna di dunia.

TRIBUNTRAVEL.COM - Festival adalah cara untuk mengekspresikan kekayaan budaya dan merayakan keunikan suatu bangsa.

Festival juga merupakan bentuk ekspresi hidup dari tradisi yang diturunkan antar generasi ke generasi.

Salah satu karakteristik yang paling menonjol dari sebuah festival adalah betapa berwarna dan cerahnya gelaran tersebut.

Seperti diketahui, memang ada cukup banyak festival yang digelar di berbagai belahan dunia ini.

Baca juga: Marina Bay Singapura Gelar Festival Penuh Cahaya Pada Juni 2022, Seperti Apa?

Namun, hanya ada beberapa di antaranya yang diselenggarakan dengan penuh warna.

Berikut sederet festival paling berwarna di dunia yang telah TribunTravel rangkum dari laman Pulse.ng.

1. Harbin International Ice and Snow Festival

Harbin International Ice and Snow Festival. (Flickr/ Brian Jeffery Beggerly)

Festival ini dirayakan di Harbin, Heilongjiang, Cina, dan merupakan festival es dan salju terbesar di dunia.

Harbin International Ice and Snow Festival berlangsung antara akhir Desember dan Februari setiap tahunnya.

Festival menampilkan patung es karya seniman dari berbagai negara yang bersaing dalam kompetisi tahunan.

Pada tahun 2007 sebuah patung yang dipamerkan di festival tersebut dianugerahi Guinness World Record untuk patung salju terbesar di dunia.

Tercatat panjangnya 250 meter, tinggi 8,5 meter dan lebih dari 13.000 meter kubik salju digunakan untuk memahat mahakarya ini.

Baca juga: 7 Tradisi Titik Balik Matahari Musim Dingin Paling Unik di Dunia, Festival Santo Tomas di Guatemala

2. La Tomatina Festival

La Tomatina Festival. (Flickr/ flyheatherfly)

La Tomatina Festival berlangsung di kota Valencia, Spanyol.

Para peserta festival nantinya akan saling melempar tomat hanya untuk kesenangan dan hiburan.

Halaman
123