Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Ternyata Berenang di Sungai Aare Sudah Jadi Tradisi di Swiss, Gelarannya Dirayakan Setiap Tahun

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wisatawan di Sungai Aare, Bern, Swiss.

TRIBUNTRAVEL.COM - Sungai Aare di Kota Bern, Swiss, belakangan ini sedang menjadi perbincangan hangat oleh sebagian besar masyarakat Indonesia.

Hal tersebut lantaran kasus hilangnya putra pertama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz (Eril), yang dikabarkan hilang saat berenang di Sungai Aare.

Eril dikabarkan terseret arus sungai yang cukup deras dan belum ditemukan hingga sekarang.

Berbicara soal berenang Sungai Aare, rupanya aktivitas tersebut sudah cukup kental dan menjadi bagian dari adat dan tradisi bagi masyarakat Swiss.

Dikenal sebagai sungai terpanjang di Swiss, Sungai Aare menjadi primadona warga lokal saat musim panas tiba.

Sungai yang memiliki panjang mencapai 288 kilometer ini bahkan dianggap oleh masyarakat sekitar sebagai kolam renang alami.

Sungai Aare, Swiss (Flickr/Vasile Cotovanu)

Dikatakan demikian karena Sungai Aare memang populer dengan keindahan serta airnya yang bersih dan bening bak kristal.

Mengutip laman resmi Bern, Sabtu (28/5/2022), Sungai Aare akan ramai dikunjungi saat musim panas tiba.

Musim panas menjadi waktu favorit wisatawan karena cuacanya yang cerah serta suhu udara setempat juga sedang hangat untuk bermain air.

Pada momen ini, biasanya warga lokal maupun wisatawan akan berenang sambil menyusuri pemandangan Bern.

Maka tak heran jika saat musim panas akan banyak dijumpai banyak orang berbikini, bercelana pendek atau bahkan berjemur, saat melintasi bantaran Sungai Aare.

Hal tersebut menandakan aktivitas di Sungai Aare sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari penduduk Bern.

TONTON JUGA:

Sementara itu diwartakan oleh laman Lebendige, Sungai Aare juga terkenal berkat tradisi berenangnya yang sudah diakui oleh UNESCO.

Faktor penentu tradisi renang Aare adalah kemurnian air yang luar biasa menurut standar global.

Halaman
12