Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

5 Karya Seni Populer Dunia yang Dirusak, dari Lukisan Mona Lisa hingga Patung The Thinker

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wisatawan yang sedang mengabadikan foto lukisan Mona Lisa

TRIBUNTRAVEL.COM - Kamu pasti sudah tidak asing dengan karya seni populer dunia.

Sebut saja Lukisan Mona Lisa hingga Patung The Thinker karya Auguste Rodin.

Tahukah kamu jika karya seni ini pernah mengalami kerusakan?

Kerusakan pada karya seni populer dunia ini dilakukan oleh orang-orang yang tidak menyukainya.

Dilansir dari mirror, berikut 5 karya seni populer dunia yang dirusak.

1. Lukisan Mona Lisa karya Leonardo da VinciĀ 

Lukisan Mona Lisa dikepung oleh ratusan Turis (Mika Baumeister /Unsplash)

Baca juga: Wanita Tua Curi Jaket yang Jadi Bagian dari Pameran Seni, Kisah di Baliknya Mengejutkan

Mona Lisa karya Leonardo da Vinci adalah satu lukisan paling ikonik dalam sejarah dan baru minggu ini (30 Mei), seseorang mencoba merusaknya dengan kue di dalam Museum Louvre di Paris.

Menyamar sebagai wanita tua di kursi roda, seorang pria yang memakai riasan dan wig melemparkan kue ke lukisan Mona Lisa, sebelum berseru "pikirkan planet ini!" saat digiring keluar gedung.

Pengamat melaporkan penyerang yang memegang kue melompat keluar dari kursi roda sebelum melemparkan makanan yang dipanggang ke lukisan itu.

Dia mencoba menghancurkan kaca pelindung di lukisan Mona Lisa tapi untungnya tidak berhasil.

Dalam klip acara tersebut, pria itu berkata: "Pikirkan planet ini... ada orang yang menghancurkan planet ini, pikirkan itu... Itu sebabnya saya melakukannya."

2. Patung The Thinker karya Auguste Rodin

Patung The Thinker karya Auguste Rodin (pxhere)

Baca juga: LRT Jakarta Gelar Pekan Seni & Budaya Korea, Simak Lokasi dan Jadwalnya

Patung asli Auguste Rodin tahun 1881 telah disimpan di depan Museum Seni Cleveland, AS, sejak tahun 1917.

Namun, pada tahun 1970, sebuah bom pipa meledak di bagian bawah patung.

Polisi yakin anggota Weather Underground yang radikal bertanggung jawab, meskipun mereka kemudian terbunuh dalam ledakan townhouse Greenwich Village yang berfungsi sebagai fasilitas pembuatan bom mereka.

Halaman
123