TRIBUNTRAVEL.COM - Sejumlah penerbangan dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai terpaksa dialihkan.
Setidaknya ada 7 penerbangan dari dan menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali dialihkan ke bandara terdekat.
Pengalihan penerbangan ini tidak lain yakni karena cuaca buruk, hujan yang cukup deras di wilayah Bali Selatan.
Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Taufan Yudhistira mengonfirmasi bahwa ada 7 penerbangan yang dialihkan pada Kamis (26/5/2022) siang.
"Ada tujuh penerbangan terdapat berdasarkan data yang kami terima," kata Taufan.
"Semuanya alasan operasional bad weather," sambungnya.
Baca juga: Penerbangan Dibatalkan, Ibu-ibu Marah karena Tak Ada Bantuan untuk Anaknya yang Berkebutuhan Khusus
Lebih lanjut, Taufan menyebutkan bahwa 4 dari 7 penerbangan tersebut dialihkan ke bandara terdekat yaitu Bandara Internasional Juanda Surabaya dan Bandara Internasional Lombok Nusa Tenggara Barat.
"Ada empat penerbangan yang divert, dua ke Bandara Internasional Lombok NTB dan dua ke Bandara Internasional Juanda Surabaya."
"Ada satu yang RTA (return to apron)," imbuh Taufan.
Dua penerbangan yang dialihkan mendarat ke Bandara Internasional Lombok yakni pesawat Lion Air JT-22 dan AirAsia QZ-751, sementara dua penerbangan yang divert ke Bandara Internasional Juanda adalah Lion Air JT-12 dan JT-925.
Sementara pesawat yang Return To Apron saat turun hujan deras yakni Citilink QG-669.
Dan satu penerbangan yang tertunda lama landing adalah AirAsia rute Surabaya-Denpasar dengan nomor penerbangan QZ-629, seharusnya pesawat ini mendarat pada pukul 13.45 WITA tetapi baru dapat mendarat pukul 15.38 WITA.
Lalu satu penerbangan yang tertunda lama lepas landas (takeoff) dari Bandara I Gusti Ngurah Rai yakni Lion Air rute Denpasar-Cengkareng nomor penerbangan JT-31, dimana seharusnya pesawat ini takeoff pada pukul 13.30 WITA tetapi baru bisa take off pukul 15.27 WITA.
Namun menurut Taufan, data tersebut masih bersifat sementara bisa dapat berubah bertambah lagi.
Baca juga: Ternyata Pramugari Punya Jurus Andalan Hadapi Penumpang yang Ganggu Penerbangan
Baca juga: Teka-teki Hilangnya Pesawat MH370, Dugaan Pilot Terlibat hingga Pola Aneh Jalur Penerbangan
"Data penerbangan itu masih bersifat sementara bisa berubah nanti (akan bertambah)."