Stuart mengklaim dia ditawari pengembalian uang tunai tetapi ketika dia meminta uang di kartu kreditnya, seorang pekerja melemparkan uang tunai ke atap mobilnya dan menyuruhnya pergi.
Sementara kebuntuan masih berlangsung, dia menambahkan, "Seminggu yang lalu saya disuruh menunggu di tempat parkir selama lebih dari 15 menit."
"Seorang anak laki-laki melihat saya dan berkata 'oh, ini dia lagi', karena terakhir kali saya mengeluh. Mereka bilang pergi dan tunggu di tempat parkir. Saya bilang 'Saya tidak akan pergi ke mana pun sampai saya mendapatkan makanan saya'," ujarnya.
"Seorang gadis keluar dan melemparkan uang saya dan menggantinya ke atap mobil saya dan berkata 'pergi atau saya menelepon polisi'," sambung Stuart.
Ia mengatakan, "Saya bilang saya tidak akan kemana-mana sampai uang saya dikembalikan ke kartu saya. Itu bukan permintaan besar, tentu saja."
Sementara itu, seorang staf McDonalds mengatakan,"Kita memintanya untuk parkir, dan dia menolak. Sekarang dia tetap ada di sini."
"Dia hanya memesan sesuatu yang sederhana. Dan itu siap dalam beberapa menit," lanjutnya.
Stuart akhirnya pergi tanpa McMuffins setelah dua jam memblokir layanan drive-thru McDonalds dan dihampiri polisi.
Ia lantas memesan dua Big Mac melalui Uber Eats ketika sampai di rumah.
Setelah itu dia menjelaskan bahwa dia akhirnya diberi pengembalian uang dan staf mencoba memberikan surat panjang yang telah mereka ketik tetapi dia menolak untuk menerimanya.
Dia mengatakan dia tidak menerima McMuffins-nya, tetapi memesan dua Big Mac melalui Uber Eats ketika dia tiba di rumah.
Tonton juga:
Baca juga: McDonalds Akan Tutup Permanen 850 Restorannya di Rusia karena Perang Ukraina
Baca juga: Lamar Kekasihnya saat Antre di McDonalds, Pria Ini Malah Ditolak Mentah-mentah
(TribunTravel.com/ Ratna)
Baca selengkapnya seputar viral di medsos, di sini.