Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Penampakan Terkini Pesawat Terbesar Dunia Antonov AN-225 Milik Ukraina, Hancur karena Invasi Rusia

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesawat kargo Antonov AN-225 'Mriya' yang hancur di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di bandara kota Hostomel, di wilayah Kyiv, Kamis (5/5/2022).

TRIBUNTRAVEL.COM - Berita hancurnya pesawat kargo terbesar di dunia Antonov AN-225 kini menyisakan puing-puing sejarah akibat invasi Rusia.

Pesawar bernama 'Mriya' itu dikabarkan mengalami kerusakan parah setelah dihancurkan Rusia Rusia saat terparkir di Bandara Antonov di Gostomel, Kota Kiev pada Minggu (27/2/2022).

Bulan berganti bulan, kabar terakhir dari Antonov AN-225 tersebut sempat diidentifikasi kerusakannya sekitar pertengahan April 2022.

Namun, namun baru-baru ini terdapat sebuah video baru telah mengungkapkan tingkat kehancuran yang telah menimpa pesawat legendaris itu.

Melansir laman Simple Flying, Minggu (15/5/2022) rekaman itu menjadi viral setelah diunggah pada Twitter malalui akun Illia Ponomarenko, @IAPonomarenko pada 5 Mei.

Gambar yang diambil pada 3 Agustus 2020 ini menunjukkan pemandangan pesawat kargo udara strategis Antonov Airlines Antonov An-225 Mriya. (JACK GUEZ / AFP)

Diketahui Illia Ponomarenko merupakan koresponden pertahanan untuk Kyiv Independent.

Video Ponomarenko menjadi viral setelah memperlihatkan kehancuran pesawat Antonov An-225 jauh lebih detail daripada yang awalnya bisa dilihat.

Sementara konfirmasi penghancuran An=225 muncul cukup cepat, pendudukan Rusia di Bandara Hostomel awalnya mencegah rincian yang tepat untuk muncul.

Sebelum viralnya video Ponomarenko, beberapa waktu lalu juga sempat beredar video yang memperlihatkan kerusakan Antonov An-225 dari jauh.

Kemudian hadirlah video Ponomarenko yang menegaskan bahwa bagian depan pesawat adalah area yang paling parah terkena kerusakan akibat invasi Rusia.

Badan pesawat bagian depan dari sayap telah direduksi menjadi cangkang yang terbakar habis, dengan kokpit jet kargo enam mesin sebenarnya telah dipisahkan sama sekali.

Bagian belakang pesawat lebih utuh, tetapi kerusakan akibat kebakaran masih terlihat, termasuk beberapa rodanya juga turut hilang.

Seorang prajurit berjaga di pesawat kargo Ukraina Antonov An-225 "Mriya" yang hancur di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di bandara kota Hostomel, di wilayah Kyiv, 5 Mei 2022. (Sergei SUPINSKY / AFP)

Baca juga: Hancur Akibat Invasi Rusia, Pesawat Terbesar di Dunia Antonov-225 Mulai Diidentifikasi Kerusakannya

Baca juga: Hancur oleh Rusia, Antonov-225 Milik Ukraina Buka Galang Dana

Lebih lanjut, bagian pesawat yang namanya memiliki arti 'mimpi' itu tampaknya terguncang mundur.

Hal tersebut diduga akibat dampak penembakan yang menimpa Bandara Hostomel pada Februari lalu.

Sebagaimana detail kerusakan yang terlihat dalam foto dan video, reruntuhan Antonov An-225 saat ini berada di hanggar di Kyiv Hostomel (GML).

GML sendiri juga dikenal sebagai bandara untuk Antonov.

Keberadaan pada lokasi yang seharusnya mungkin telah mencegah pesawat dari kerusakan lebih lanjut.

Mengingat penutup yang ditawarkan struktur Antonov An-225 kepada jet raksasa.

Meskipun demikian, rekaman video Ponomarenko masih menunjukkan bahwa hanggar tersebut kehilangan beberapa panel atapnya.

Bahan-bahan yang tidak meledak yang dikumpulkan oleh para penambang terlihat di sebelah Antonov An-225 Mriya yang merupakan terbesar di dunia dari semua pesawat dalam layanan operasional. (Sergei SUPINSKY / AFP)

Baca juga: Detik-detik Pilot Rusia Keluar dari Pesawat Tempur Sebelum Ditembak Jatuh Ukraina

Baca juga: Kapal Pesiar Super Mewah Milik Orang Terkaya Rusia Disita, Dalamnya Ada Kolam Renang dan 2 Helipad

Selain itu, area tersebut juga tampak dipenuhi dengan puing-puing, serta cangkang terbuang yang diduga digunakan dalam serangan di hanggar dan bandara.

Hal itu deiktahui sebelumnya bahwa menangkap Hostomel akan menjadi bagian dari kepentingan strategis bagi Rusia.

Lokasi Bandara Hostomel/Antonov di dekat Kyiv, ibu kota Ukraina, menjadikannya target strategis yang penting bagi pasukan Rusia.

Selain itu, kedekatannya dengan kota akan memungkinkan militer negara itu, setelah menguasai lapangan terbang, untuk mengirim pasukan dan peralatan ke sana melalui udara, dengan potensi serangan skala besar di Kyiv sendiri.

Bandara berada di bawah kendali Rusia untuk beberapa waktu, tetapi perlawanan oleh pasukan Ukraina mencegahnya digunakan untuk tujuan ini.

Pada saat pertempuran berakhir, itu tidak lagi berfungsi sebagai bandara karena kerusakannya, mencegah penyebaran seperti itu terjadi.

TONTON JUGA:

Baca juga: Vladimir Putin Ungkap Rusia akan Ciptakan Pesawat Ruang Angkasa untuk Taklukan Bulan

Baca juga: Tak Seperti Maskapai Lain, Emirates Tetap Layani Penerbangan ke Rusia

(TribunTravel/Zed)

Baca selngkapnya soal Antonov An-225 di sini

.