TRIBUNTRAVEL.COM - Buat kamu yang sering melakukan perjalanan naik pesawat terbang pasti menyadari satu hal ini.
Selama perjalanan naik pesawat terbang, suhu di dalamnya cukup dingin.
Tak peduli apakah kamu naik pesawat ketika siang atau malam hari.
Suhu dingin di pesawat ini membuat penumpang harus mengenakan jaket atau selimut.
Baca juga: Pilot Tak Memenuhi Standar Pelatihan, Pesawat Terpaksa Putar Balik Setelah 40 Menit Terbang
Baca juga: Kembali Layani Penerbangan ke Bali, Emirates Gunakan Pesawat Boeing 777
Dilansir dari rd, suhu dingin di pesawat terbang ternyata memiliki alasan medis di baliknya.
ASTM International melakukan penelitian yang meneliti korelasi antara orang yang pingsan saat berada di udara dengan tekanan dan suhu kabin.
Mereka menemukan bahwa orang cenderung lebih mudah pingsan saat terbang karena kondisi medis yang dikenal sebagai hipoksia.
Ini terjadi ketika jaringan tubuh tidak menerima oksigen yang cukup—dan tekanan kabin yang tinggi serta suhu yang hangat dapat meningkatkan reaksi ini.
Ini cukup umum pada penumpang maskapai.
Karena suhu tubuh bervariasi, maskapai penerbangan akan menjaga suhu di sisi yang rendah agar aman.
Berapa suhu di pesawat?
AeroTime Hub melaporkan bahwa, biasanya, pesawat dijaga antara 22°C dan 24°C (atau, kira-kira, antara 71°F dan 75°F). Sepertinya cukup hangat, kan?
Mungkin dingin bagi sebagian penumpang karena mereka duduk diam di kursinya.
Jika mereka bergerak di dalam pesawat, mereka mungkin berkeringat lebih banyak dan tidak merasa kedinginan.
Baca juga: DJ Asal Korsel Mengaku Dipermalukan di Pesawat Gara-gara Pakai Celana yang Dianggap Tak Pantas
Baca juga: Pasangan Kekasih Menikah di Pesawat, Awak Kabin & Penumpang Jadi Saksinya
Dan itu mengarah ke pertanyaan lain: Siapa yang mengontrol suhu di pesawat?