Pria itu mengatakan: "Ada banyak orang yang berteriak. Saya hanya merasa harus lari untuk menyelamatkan hidup saya."
Setelah dimintai keterangan, penumpang yang membawa bom itu lalu kembali ke terminal setelah staf keamanan mengatakan "tidak ada yang berbahaya".
Ternyata bom itu adalah bom yang sudah tidak bisa meledak.
Penumpang asal AS tersebut lalu bisa naik pesawat dan melanjutkan penerbangannya setelah penyelidikan singkat.
Namun 'suvenir' yang dibawanya itu harus ditinggal di bandara.
(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)
Kumpulan artikel insiden penerbangan
Baca juga: Bandara Internasional King Khalid Hadirkan Fitur Bahasa Isyarat Pertama di Dunia
Baca juga: Hidupkan Pariwisata, Bandara Husein Sastranegara Akan Buka Penerbangan Internasional