TRIBUNTRAVEL.COM - Bandara Internasional Ben Gurion belum lama ini dilanda kekacauan, Kamis (28/4/2022).
Hal tersebut dikarenakan ulah turis asal Amerika Serikat yang secara sengaja membawa 'oleh-oleh' bom.
Turis asal Amerika Serikat ini mengaku jika ia telah pergi berlibur dari Dataran Tinggi Golan yang dikelola Israel.
Di sana, ia menemukan benda unik yang memiliki cangkang berkarat dan ingin membawanya pulang sebagai oleh-oleh.
Baca juga: Viral Burung Pelikan Duduk di Taxiway Bandara Sebabkan Penerbangan Tertunda
Turis tersebut melihat sejumlah bom mortir dan membungkus salah satunya sebagai buah tangan, lapor Channel 11.
Bom tersebut dikemas dan dimasukkan dalam tas.
Ketika melewati bagian pemeriksaan barang bawaan, turis itu menunjukkan bom ke petugas.
Tentu saja insiden ini membuat banyak orang takut dan kekacauan di bandara pun terjadi.
Setelah mengetahui jika benda itu adalah bom, pihak bandara mengumumkan evakuasi darurat.
Berdasarkan cuplikan video yang diunggah ke Twitter, terlihat petugas bandara dan penumpang lain tiarap dan bersembunyi di bawah meja karena khawatir akan potensi ledakan bom.
"Ketika mereka tiba untuk memeriksa barang bawaan mereka, mereka menunjukkan potongan cangkang itu kepada keamanan. Karena itu adalah potongan cangkang, evakuasi daerah itu diumumkan," kata Otoritas Bandara.
Otoritas Bandara Israel menjelaskan, keluarga asal AS itu memutuskan membawa bom tersebut pulang setelah ditemukan di lokasi liburan.
Penumpang di bandara kemudian didesak untuk mengevakuasi daerah itu secara perlahan.
Baca juga: Bekas Gigitan Anaknya Rusak Foto Paspor, Wanita Dihentikan Pihak Bandara
Baca juga: Penerbangan Internasional Bandara Ngurah Rai Bertambah, VietJet Air Layani Rute Vietnam-Denpasar PP
Tetapi dalam video itu menunjukkan bahwa setiap orang di sana tampak panik dan berlarian di sekitar daerah itu, lapor Unilad.
Seorang pria Israel berusia 32 tahun yang berada di bandara pada saat itu harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis setelah dia naik ke ban berjalan bagasi di tengah kepanikan dan jatuh.