Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Fakta Patung Macan di Komplek Pemakaman Tionghoa Kediri yang Dicuri, Sempat Ditawar 2 Miliar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pencuri yang sedang beraksi

TRIBUNTRAVEL.COM - Kasus pencurian tak biasa terjadi kompleks pemakaman Tionghoa, Kelurahan Pojok, Kota Kediri.

Pencuri diketahui menggasak dua buah patung berusia satu abad.

Patung berbentuk macan itu memiliki  tinggi sekitar 1,5 meter dengan berat sekitar setengah ton dan terbuat dari batu alam warna kehijauan.

Selain mencuri dua Patung Macan, pencuri juga merusak batuan bergambar relief di kompleks makam.

Baca juga: Hotel Mewah Tempat Lionel Messi Menginap di Paris Dimasuki Pencuri, Uang dan Perhiasan Tamu Hilang

Ilustrasi pencuri yang sedang beraksi (Gerd Altmann /Pixabay)

Baca juga: Kastil Arundel Inggris Dibobol Pencuri, Artefak Senilai Rp 20 Miliar Hilang

Batuan relief terlihat masih berserakan di sekitar lokasi.

Kedua Patung Macan yang hilang ini merupakan peninggalan leluhur keluarga besar Eko Budiono.

Beberapa tahun lalu, kedua patung itu pernah ditawar seharga Rp 2 miliar.

Pantauan di sekitar lokasi, pencurian itu diperkuat dengan tertinggalnya barang bukti kaos warna hitam.

Kawanan pencuri diduga membawa kendaraan roda empat untuk mengangkut kedua patung antik. 

Sementara itu, Eko Budiono, satu di antara ahli waris makam mengaku, mengetahui kedua patung antik peninggalan leluhurnya telah hilang sejak dua hari lalu.

"Saya dikabari adik saya kalau Patung Macan telah hilang. Kami akan melaporkan hilangnya Patung Macan ke Polres Kediri Kota," ungkap Eko Budiono ditemui di kompleks Pemakaman Tionghoa, Rabu (27/4/2022).

Eko Budianto mengingatkan, pelaku pencurian patung segera mengembalikan kedua patung di tempatnya semula.

Baca juga: Indahnya Museum Bawah Laut Siprus, Tampilkan Sejumlah Patung Misterius yang Menakjubkan

"Bagi pelakunya kembalikan ke tempat semula. Karena keluarga kami telah sepakat untuk tidak menjualnya," ungkapnya.

Bagi masyarakat yang mengetahui keberadaan kedua Patung Macan berada, diharapkan bisa melaporkan kepada petugas kepolisian terdekat.

"Kami akan memberikan hadiah Rp 25 juta supaya patungnya dikembalikan ke tempat semula," ungkapnya.

Halaman
12