TRIBUNTRAVEL.COM - Siprus memiliki sejumlah hal yang begitu menakjubkan, tak terkecuali museum. Lupakan saja museum di daratan, sebab kamu bisa menemukan museum bawah laut di Siprus.

Museum ini memberikan kesempatan pada wisatawan untuk melihat beberapa patung epik di bawah permukaan laut. Melansir laman Travel + Leisure, Museum Patung Bawah Air Ayia Napa (MUSAN) dibuka untuk umum pada Agustus 2021 lalu.

Baca juga: Museum Unik di Jepang, Simpan Sisa-sisa Mumi Mesir Kuno di Tengah Kota Tokyo

Museum tersebut menampilkan karya seorang pematung populer, yakni Jason deCaires Taylor. Sejak pertama kali dibuka, MUSAN disebut-sebut sebagai museum bawah laut pertama di Laut Mediterania. Museum Patung Bawah Air Ayia Napa (MUSAN) di Siprus. (www.musan.com.)

Museum terletak 200 meter di lepas pantai Aiya Napa, sebuah kota resor di tenggara Siprus. Pembangunan destinasi unik ini dimaksudkan untuk menyerupai hutan bawah tanah. Menariknya, museum juga memiliki sejumlah patung anak-anak yang bermain di samping patung karakter misterius.

Baca juga: Megahnya Museum Masa Depan di Dubai, Simak Harga Tiket Masuk dan Jam Operasionalnya

"Tujuan kreatifnya adalah untuk menciptakan hubungan yang mulus antara daratan dan lautan, menggabungkan dua keajaiban yang berbeda, satu diciptakan oleh manusia dan satu dirancang oleh alam," bunyi situs museum. "Untuk mengembangkan portal ke alam bawah laut yang menawarkan pengunjung pertemuan singkat dengan keindahan alam di bawah permukaan air, memberikan pengalaman dunia lain yang menggambarkan konektivitas manusia dengan alam, bentuk organik hibrida yang selaras dengan lingkungannya," jelas situs.

Museum Patung Bawah Air Ayia Napa (MUSAN) di Siprus. (www.musan.com.) Menurut pihak museum, karya tersebut juga bertujuan untuk memberikan perhatian pada konservasi dan secara aktif berperan sebagai ekosistem baru bagi kehidupan akuatik untuk berkembang. Seiring waktu, My Modern Met melaporkan, harapannya adalah setiap patung akan tertutup biomassa laut, membuat setiap bagian menjadi lebih indah.

Baca juga: Museum ini Pamerkan Karya Pablo Picasso yang Belum Pernah Dipajang di Amerika, Seperti Apa?

Koleksi patung bawah laut yang tersebar di antara serangkaian pohon organik dan tanaman yang dipahat akan menciptakan hutan bawah laut pertama di dunia. Karya ini akan menjadi sebuah simbol untuk meningkatkan kisah Zona Perlindungan Laut yang baru dibuat Ayia Napa.

Baca juga: Intip Megahnya CR7, Museum Milik Cristiano Ronaldo yang Banyak Dokumentasi saat Berkarir

"Narasi mempertanyakan apakah generasi berikutnya akan menafsirkan kembali hubungan simbiosis antara manusia dan alam untuk memberikan keseimbangan yang lebih baik demi memelihara ekosistem yang rapuh, menyoroti bagaimana intervensi positif manusia di lautan dapat membentuk masa depan yang lebih berkelanjutan dan produktif," situs museum menjelaskan. Para wisatawan dipersilakan untuk mengunjungi museum dengan wisata scuba diving atau snorkeling.

Untuk berkunjung, para wisatawan harus membuat reservasi melalui salah satu sekolah menyelam terdekat yang terdaftar. Meskipun tidak ada biaya untuk mengunjungi museum, masing-masing sekolah menyelam lokal akan mengenakan biaya untuk layanan yang diberikan.

Baca juga: Museum NFT Pertama di Dunia Telah Dibuka, Tampilkan Sejumlah Karya Viral

Baca juga: Museum Keris Solo Dibuka Kembali, Cek Harga Tiket Masuk dan Jam Bukanya

(TribunTravel.com/Mym) Baca selengkapnya soal artikel viral di sini.