TRIBUNTRAVEL.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno mengatakan, momentum libur lebaran 2022 dipastikan akan aman dan sehat.
Hal tersebut ia sampaikan pada gelaran acara “Extended Weekly Press Briefing” di Balairung Soesilo Soedarman, Jakarta, Senin (25/4/2022).
Dengan diperbolehkannya mudik Lebaran pada 2022 kali ini, pemerintah memprediksi pergerakan masyarakat Indonesia pada mudik lebaran akan mencapai hingg 85,5 juta orang.
Angka yang tidak sedikit itu dilihat dari kondisi pemerintah yang sebelumnya telah menerapkan pembatasan mobilitas selama dua tahun pada masa pandemi Covid-19.
Dengan demikian protokol kesehatan harus benar-benar diterapkan dengan baik, meski sudah ada banyak kelonggaran.
“Kita harus betul-betul mempersiapkan yang berkendara harus dalam kondisi prima, juga tidak mengantuk, istirahat yang cukup, juga dipastikan CHSE-nya, agar kita dapat menyukseskan program pemerintah agar dapat mudik dan aman,” ujar Sandiaga.
Lebih lanjut Sandiaga mengatakan, pihaknya akan terus mendorong para pemangku kepentingan untuk menggaungkan pesan mudik aman dan sehat ini secara lebih masif.
Berkaitan dengan hal tersebut Kemenparekraf sendiri telah menyiapkan sejumlah program untuk mudik secara aman dan sehat.
Di antaranya aktivasi digital yang menarik untuk diikuti para followers akun media sosial Kemenparekraf dan masyarakat umum.
Adapun tujuannya sendiri yakni untuk memberikan edukasi kepada para pemudik agar protokol kesehatan tetap dipatuhi.
Menparekraf berharap para pemudik ini dapat menjadi duta-duta di kampung halaman masing-masing.
Dalam hal ini masyarakat yang tengah mudik diharapkan dapat memberikan contoh yang baik tentang bagaimana menerapkan protokol kesehatan.
TONTON JUGA:
Baca juga: Jokowi Akan Mudik Lebaran 2022 ke Jogja, Pastikan Tak Gelar Acara yang Sebabkan Kerumunan
Baca juga: Jokowi Ungkap Lonjakan Mudik Akan Terjadi, Begini Rekayasa Lalu Lintas yang Disiapkan
Tak hanya itu, Kemenparekraf juga akan menyiapkan 15 titik posko mudik mulai dari Lampung hingga Jawa Timur.
Adanya posko mudik tersebut diharapkan dapat menjadi relax corner atau tempat istirahat sejenak bagi para pemudik sebelum melanjutkan perjalanannya.