Dalam posko mudik tersebut, rencananya Kemenparekraf akan membagikan 1.200 voucher bagi pelaku mudik.
Hal itu sebagai bentuk apresiasi atau penghargaan kepada para pemudik karena turut berperan dalam mendorong kebangkitan ekonomi pasca pandemi.
“Juga ada jalur alternatif atau jalur lintas selatan (JLS) yang disiapkan dengan destinasi wisata maupun ekonomi kreatif termasuk kuliner,” kata Menparekraf.
Baca juga: Biar Tak Salah Jalan, Catat Rute Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran di Kota Bekasi
Baca juga: Mudik Lebaran 2022, Menhub Sarankan Berangkat Lebih Awal Agar Terhindar Kemacetan
Saat ini Kemenparekraf bersama dinas pariwisata pemerintah daerah yang tergabung dalam lintasan JLS dan kementerian atau lembaga terkait, tengah menyiapkan travel plan atau rencana pariwisata.
Adapun travel plan tersebut meliputi potensi pariwisata dan fasilitas bagi para pemudik yang memanfaatkan JLS ini.
Kemenparekraf juga sudah membentuk tim monitoring dan evaluasi selama libur lebaran berlangsung.
Terdapat surat imbauan kepada Kepala Dinas Pariwisata untuk memantau kunjungan wisatawan dan memberikan laporan terkait kondisi kunjungan di destinasi wisata pun telah diberikan.
Selain itu, pihak Menpatrekreaf bersama kementerian atau lembaga terkait akan memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih cermat dalam memilih dan menggunakan bus pariwisata.
“Kita harus pastikan ada penggunaan bus pariwisata yang aman dan nyaman untuk para pemudik,” katanya.
Baca juga: Sandiaga Uno Buka Gelaran Wonderfood & Art Ramadhan di Batam, Seperti Apa?
Baca juga: Masjid At-Thohir Diresmikan, Erick Thohir: Insya Allah Bermanfaat Buat Komunitas Muslim Los Angeles
Sandiaga mengatakan bahwa mudik Lebaran menjadi momentum kebangkitan ekonomi daerah melalui destinasi pariwisata dan pelaku ekonomi kreatif.
Diproyeksikan olehnya perputaran ekonomi akan mencapai lebih dari Rp 72 triliun pada mudik lebaran 2022 kali ini.
Para pemudik yang sekaligus menjadi wisatawan akan membelanjakan uangnya untuk kebutuhan rekreasi, akomadasi, konsumsi, maupun membeli oleh-oleh yang langsung berhubungan dengan para pelaku UMKM di daerah.
“Saya melihat ini menjadi potensi kita kedepan untuk bangkit, membuka peluang usaha, dan menciptakan lapangan kerja,” kata Menparekraf.
Dikatakan Sandiaga, desa wisata akan menjadi daya tarik bagi para pemudik yang melalui jalur lintas selatan.
Oleh karenanya, desa wisata yang sudah menjadi primadona tengah dipersiapkan, seperti Desa Wisata Malasari di Jawa Barat, serta Desa Wisata Pujon Kidul dan Desa Wisata Tamansari di Jawa Timur.