Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mengenal San, Suku Tertua di Afrika yang Kini Kelangsungan Hidupnya Terancam

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suku San atau Bushmen, diketahui sebagai penduduk asli pertama Afrika Selatan yang sudah hidup lebih dari 30.000 tahun.

Intuisi mereka tajam, tepat, dan akurat.

Baca juga: Fakta di Balik Pakaian Adat Suku Baduy yang Dikenakan Jokowi saat Sidang MPR

Saat ini, suku San masih ditemukan di Afrika Selatan, Botswana, Zambia, Lesotho, Zimbabwe, Angola, dan Namibia.

Biasanya ada empat kriteria yang digunakan dalam mengidentifikasi dan membedakan mereka dari keturunan Afrika lainnya.

Mereka biasanya memiliki sejarah mengumpulkan makanan dan berburu, bahasa dapat membantu mengidentifikasi mereka, identifikasi oleh diri sendiri dan fitur karakteristik yang berbeda.

Pada zaman sekarang ini, beberapa penduduk suku San telah bersembunyi karena eksploitasi berlebihan dari pemerintah dan orang asing terhadap budaya dan cara hidup mereka.

Sementara penduduk suku San lain juga sama-sama terlantar karena tingginya permintaan untuk konservasi satwa liar, sehingga kehilangan rumah asli mereka.

Semua faktor tersebut pada akhirnya diduga akan menghancurkan cara hidup mereka yang unik.

Baca juga: Gua Kuno Peninggalan Suku Asli Amerika Dilelang Seharga 31 Miliar, Usianya Lebih dari 1.000 Tahun

Baca juga: Reruntuhan Kuno Suku Maya di Meksiko Ditutup Setelah Banyak Wisatawan Melanggar Aturan Masker

(TribunTravel.com/mym)

Baca selengkapnya soal artikel viral di sini.