6. Libya
7. São Tomé
8. Príncipe
9. Guinea Khatulistiwa
10. Sierra Leone
11. Sudan
Baca juga: Tikus Berkeliaran di Pesawat Sebabkan Penerbangan Ditunda hingga 2 Jam
Baca juga: Tak Seperti Maskapai Lain, Emirates Tetap Layani Penerbangan ke Rusia
Hanya dua maskapai penerbangan dari salah satu negara ini yang lolos dari larangan menyeluruh ini.
TAAG Angola Airlines dan Heli Malongo yang berbasis di Angola mendapatkan persetujuan dari UE.
Adapun negara-negara lain yang masuk dalam daftar hitam penerbangan Uni Eropa, termasuk: Afghanistan, Armenia, Kirgistan, dan Nepal.
Uni Eropa juga melarang enam maskapai penerbangan tertentu dari bagian lain dunia, termasuk Venezuela Avior Airlines, Suriname Blue Wing Airlines, Iran Aseman Airlines Iran, Irak Airways Irak, Nigeria Med-View Airlines, dan Zimbabwe Airlines eponymous Zimbabwe.
Daftar maskapai yang masuk dalam daftar hitam Uni Eropa
Uni Eropa (dan yurisdiksi lainnya) melarang maskapai penerbangan tertentu karena mereka tidak yakin standar keselamatan terpenuhi.
Negara-negara tertentu sering menjadi sasaran karena keamanan maskapai penerbangan dan pengawasan peraturan negara tersebut tidak sempurna.
Selain maskapai dari Afrika, maskapai dari Nepal pun ada yang masuk dalam daftar hitam penerbangan UE.
Kemudian ada maskapai lain yaitu Iran Air, yang juga menghadapi larangan penerbangan sebagian Uni Eropa.