TRIBUNTRAVEL.COM - Uni Eropa (UE) baru-baru ini telah memperbarui daftar maskapai yang masuk dalam 'daftar hitam' penerbangan.
Dalam daftar ini terdapat 117 maskapai dari 15 negara yang gagal masuk ke Uni Eropa.
Tak hanya maskapai saja, tapi daftar ini juga merilis semua penerbangan dari negara tertentu yang tak boleh masuk ke Uni Eropa.
Melansir dari Simple Flying, ada 11 negara di Afrika yang masuk dalam daftar hitam penerbangan Uni Eropa.
Baca juga: Penumpang Perlu Aktifkan Mode Pesawat pada Ponsel saat Penerbangan, Simak Alasan Pentingnya
Dari total 117 maskapai tersebut, 21 di antaranya adalah maskapai penerbangan Rusia.
Uni Eropa mengatakan bahwa mereka memiliki masalah keamanan yang serius dengan 21 maskapai Rusia ini.
Salah satu alasannya yaitu karena pendaftaran ulang paksa pesawat milik asing oleh Rusia dan dengan sengaja mengizinkan operasi mereka tanpa sertifikat kelaikan udara yang valid.
Beberapa maskapai terkenal di Rusia yang tidak masuk daftar ada: Aeroflot, Siberia Airlines, Ural Airlines, Smartavia Airlines, dan Nordstar Airlines.
“Saya ingin memperjelas bahwa keputusan ini bukan sanksi lain terhadap Rusia, itu diambil semata-mata atas dasar teknis dan keselamatan. Kami tidak mencampurkan keselamatan dengan politik,” kata Komisaris Uni Eropa untuk Transportasi Adina Vălean.
11 negara Afrika yang masuk dalam daftar larangan penerbangan Uni Eropa
1. Angola
2. Kongo
3. Republik Demokratik Kongo
4. Djibouti
5. Eritrea, Liberia