Seorang pejabat SpiceJet mengonfirmasi pekembangan tersebut dan menuliskan komentar:
“Pekerjaan interior kabin pesawat dilakukan pada pesawat SpiceJet Boeing 737 setelah mendarat di Bengaluru sekira pukul 15.40 pada 19 April atas arahan Ditjen Perhubungan Udara.
Pesawat kembali terbang dari pagi hari tanggal 20 April setelah persetujuan DGCA.”
Syukurnya, pihak maskapai cukup cepat dalam menghadapi situasi seperti itu, terutama jika keluhan mereka diposting di media sosial.
Namun, pesawat yang diminta untuk dikeluarkan dari tugas aktif mengikuti pesan penumpang jarang terjadi.
Mode Pemulihan Pesawat SpiceJet
Ini adalah insiden yang ingin dihentikan SpiceJet dengan lebih cepat dan mungkin berharap untuk dihindari lagi.
Maskapai telah menerima liputan pers yang tidak terlalu ideal akhir-akhir ini, dari meminta beberapa pilotnya untuk berhenti menerbangkan pesawat Boeing 737 MAX hingga berbagai kasus pengadilan dalam beberapa bulan terakhir.
Tetapi laporan seperti SpiceJet mengumumkan diskon tiket untuk musim hujan untuk meningkatkan penjualan dan membuka banyak rute baru menunjukkan bahwa maskapai berusaha keras untuk kembali ke kesehatan yang baik setelah pandemi.
(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)
Kumpulan artikel insiden penerbangan
Baca juga: Dampak Kenaikan Harga Avtur Dunia, Kemenhub Izinkan Maskapai Lakukan Penyesuaian Biaya
Baca juga: Tak Seperti Maskapai Lain, Emirates Tetap Layani Penerbangan ke Rusia