TRIBUNTRAVEL.COM - Ada beberapa alasan kenapa grounded pesawat harus dilakukan.

Satu di antaranya adalah masalah mesin dan pesawat dikatakan tidak layak terbang hingga harus diistirahatkan untuk sementara.

Tetapi baru-baru ini beredar cuitan di Twitter yang membuat pesawat yang berbasis di Gurgaon, India harus diistirahatkan untuk sementara dari layanan penerbangan.

Pesawat tersebut adalah SpiceJet.

Diwartakan Simple Flying, Jumat (22/4/2022), sebelum diparkir di kandangnya, SpiceJet memiliki jadwal terbang dari Bengaluru di India Selatan ke Guwahati di Timur Laut.

Penerbangan SpiceJet tersebut lancar dan semua penumpang selamat sampai tujuan.

Baca juga: Izinkan Penumpang Bermain Gitar dan Bernyanyi di Udara, Maskapai Ini Dikecam

Kemudian seorang penumpang yang saat itu dijadwalkan terbang naik SpiceJet Boeing 737, Selasa (19/4/2022) tiba-tiba saja menyoroti soal interior kabin pesawat tersebut.

Penumpang yang tak disebutkan namanya ini mengunggah cuitan di Twitter tentang interior kabin SpiceJet dan menyarankan operator untuk melakukan perbaikan sesegera mungkin.

Cuitan yang viral di medsos ini sontak menjadi sorotan regulator penerbangan India, Ditjen Perhubungan Udara (DGCA) yang dengan cepat tanggap dalam menangani masalah tersebut.

Siapa sangka bahwa postingan tak terduga dari seorang penumpang itu sangat berdampak dan membuat pesawat SpiceJet ditarik dari layanan penerbangan saat itu juga.

Dalam unggahan di Twitter, penumpang itu menunjukkan bagaimana interior kabin SpiceJet dalam kondisi berantakan dan beberapa panel tampak rusak atau hilang.

Tak puas dengan kondisi pesawat yang ia tumpangi, penumpang itu menunggah di Twitter dan men-tweet akun resmi DGCA.

Baca juga: Berbuat Tak Senonoh 4 Kali di Depan Wanita, Penumpang Pria Diblacklist Maskapai Seumur Hidup

Baca juga: Penumpang Curhat Salah Naik Pesawat, Situasi Bandara Sibuk dan Kurangnya Koordinasi Maskapai

Tindakan Cepat dari DGCA

Setelah pesawat SpiceJet Boeing 737 mencapai Bengaluru dalam penerbangan pulang, DGCA langsung datang dan melakukan inspeksi mendadak.

Setelah memeriksa kondisi pesawat, pejabat pengatur mengarahkan SpiceJet untuk memarkirkan pesawat itu dan melakukan perbaikan yang diperlukan.

Seorang pejabat SpiceJet mengonfirmasi pekembangan tersebut dan menuliskan komentar:

“Pekerjaan interior kabin pesawat dilakukan pada pesawat SpiceJet Boeing 737 setelah mendarat di Bengaluru sekira pukul 15.40 pada 19 April atas arahan Ditjen Perhubungan Udara.

Pesawat kembali terbang dari pagi hari tanggal 20 April setelah persetujuan DGCA.”

Syukurnya, pihak maskapai cukup cepat dalam menghadapi situasi seperti itu, terutama jika keluhan mereka diposting di media sosial.

Namun, pesawat yang diminta untuk dikeluarkan dari tugas aktif mengikuti pesan penumpang jarang terjadi.

Mode Pemulihan Pesawat SpiceJet

Ini adalah insiden yang ingin dihentikan SpiceJet dengan lebih cepat dan mungkin berharap untuk dihindari lagi.

Maskapai telah menerima liputan pers yang tidak terlalu ideal akhir-akhir ini, dari meminta beberapa pilotnya untuk berhenti menerbangkan pesawat Boeing 737 MAX hingga berbagai kasus pengadilan dalam beberapa bulan terakhir.

Tetapi laporan seperti SpiceJet mengumumkan diskon tiket untuk musim hujan untuk meningkatkan penjualan dan membuka banyak rute baru menunjukkan bahwa maskapai berusaha keras untuk kembali ke kesehatan yang baik setelah pandemi.

(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)

Kumpulan artikel insiden penerbangan

Baca juga: Dampak Kenaikan Harga Avtur Dunia, Kemenhub Izinkan Maskapai Lakukan Penyesuaian Biaya

Baca juga: Tak Seperti Maskapai Lain, Emirates Tetap Layani Penerbangan ke Rusia