Meskipun sebelumnya sudah ada pernyataan dari perusahaan pertahanan Ukraina, Ukroboronprom, menyebutkan biaya perbaikan mencapai lebih dari Rp 43 triliun selama lima tahun.
Kabar itu juga menyatakan bahwa pesawat akan dibangun kembali dengan biaya Rusia.
Namun, jika An-225 rusak parah seperti yang ditunjukkan beberapa gambar, perbaikan pesawat mungkin tidak mungkin dilakukan.
Banyak bagian pesawat yang dibangun pada 1980-an dan penggantian mungkin sulit ditemukan hampir hari ini, bahkan hampir 40 tahun kemudian.
Baik Antonov dan penggemar penerbangan di seluruh dunia sangat ingin melihat Mriya kembali ke langit.
Bahkan, pabrikan An-225 baru-baru ini rela meminta sumbangan publik untuk mendukung pembangunannya kembali.
Namun, mungkin opsi yang lebih layak adalah melanjutkan pembangunan An-225 keduanya, yang dimulai tetapi tidak pernah selesai.
Meskipun pesawat setengah jadi ini disimpan di hanggar yang sama di Bandara Hostomel pada saat serangan, laporan awal menunjukkan bahwa itu tampaknya utuh.
Baca juga: Imbas Invasi Rusia-Ukraina, Boeing Kehilangan Lebih dari 90 Persen Pesanan Jet
Baca juga: Bandara Dnipro Ukraina Dihancurkan Rusia, Sang Gubernur Sebut Serangan Roket Terus Berdatangan
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal Antonov-225 di sini.