Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

9 Fakta Unik Telur Paskah yang Selalu Dihias dengan Cat Warna-warni

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Telur Paskah warna-warni

TRIBUNTRAVEL.COM - Perayaan Paskah yang dirayakan umat Kristen dan Katolik selalu identik dengan telur.

Uniknya, telur tak cuma disediakan untuk disantap.

Tetapi juga sebagai tradisi yaitu mewarnai telur dengan cat warna-warni.

Telur warna-warni itulah yang disebut dengan telur Paskah.

Dirangkum TribunTravel, berikut 9 fakta unik telur Paskah.

1. Asal mula telur Paskah

Ilustrasi telur Paskah (Unsplash/Bee Felten-Leidel)

Telur Paskah berasal dari tradisi kesuburan kaum Indo-Eropa yang menjadikan telur sebagai simbol musim semi.

Pada masa silam di Persia, orang biasanya saling menghadiahkan telur pada saat perayaan musim semi.

Telur juga sebagai penanda dimulainya tahun yang baru.

Pada abad-abad pertama Kekristenan, tradisi ini sulit dihapus karena Paskah kebetulan jatuh setiap awal musim semi.

Tradisi telur Paskah inipun berkembang di antara bangsa-bangsa Eropa Utara dan Asia.

Kendati demikian, di Eropa Selatan dan Amerika Selatan, tradisi telur Paskah tidak begitu populer.

Baca juga: Bikin Stres Penumpang, Semua Penerbangan dari Bandara Inggris Dibatalkan Jelang Liburan Paskah

2. Umat Kristen bukan yang pertama

Jauh sebelum umat Kristen menyertakan telur dalam perayaan Paskah, masyarakat Sumeria dan Mesir kuno yang hidup 5.000 tahun silam sudah terlebih dahulu menggunakan telur burung unta.

Biasanya, mereka menghias telur burung unta atau replika burung unta dari emas dan perak untuk diletakkan di makam.

Halaman
1234