Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Rekomendasi Wisata

Menelisik Wisata Religi dan Sejarah ke Makam Sunan Drajat, Tokoh Ulama Penyebar Islam di Lamongan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengunjung sedang berziarah dan memanjatkan doa di area Makam Sunan Drajat Lamongan, Sabtu (9/4/2022).

Yang artinya:

'Berikanlah tongkat pada orang yang buta'
'Berikanlah makanan pada orang yang kelaparan'
'Berikanlah payung pada orang yang kehujanan'
'Berikanlah pakaian pada orang yang telanjang'

Area ziarah di kompleks Makam Sunan Drajat Lamongan, Jawa Timur. (TribunTravel/Zainiya Abidatun N)

Selain area makam untuk ziarah, di kompleks Makam Sunan Drajat juga terdapat sebuah museum.

Pada museum tersebut dipamerkan sejumlah barang bersejarah peninggalan Sunan Drajat pada masa silam.

Adapun peninggalan yang paling terkenal adalah seperangkat gamelan yang digunakan Sunan Drajat untuk menyebarkan Islam dengan kebudayaan.

Gamelan tersebut memiliki ciri khas berupa ukiran 'singo mengkok' yang mengandung filosofi mendalam.

Selain seperangkat gamelan, di Museum Sunan Dragat juga ada bedug yang terbuat dari bahan berupa kayu dan kulit terbaik.

Lalu ada juga Al-Qur'an yang ditulis pada kulit binatang dan serat tumbuhan.

Tak ketinggalan juga kain tenun peninggalan Sunan Drajat dengan motif serupa burung dan singa.

Area depan Museum Sunan Drajat Lamongan, Jawa Timur. (TribunTravel/Zainiya Abidatun N)

Selain benda-benda tersebut, di Museum Sunan Drajat masih terdapat benda-benda antik lainnya yang juga punya nilai sejarah tinggi.

Sebagai informasi, Makam Sunan Drajat ini bisa dikunjungi setiap saat karena dibuka setiap hari selama 24 jam.

Namun, saat Ramadhan seperti ini, area Makam Sunan Drajat biasanya baru akan ramai saat sore hingga dini hari.

Kemudian untuk area Museum Sunan Drajat juga ditutup selama Ramadhan dan baru akan dibuka kembali setelah hari raya Idul Fitri.

(TribunTravel/Zed)

Baca selengkapnya soal wisata religi Lamongan di sini.